Mohon tunggu...
Arry Azhar
Arry Azhar Mohon Tunggu... lainnya -

seorang pembelajar yang sedang belajar bagaimana menulis dan menjadi penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja di Cisadane

24 Februari 2014   23:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:30 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cisadane airnya sampai ke laut membawa sarat catatan sejarah

Penganiyaan atas suku saudara di ujung mercusuar politik masa silam

Dendangkan luka sementara abaikan bhineka tunggal ika

Dihadang pintu air sepuluh Cisadane tentang meriak

Meski limbah pabrik mengoyak sejuknya

Cisadane tetap gemburkan sawah tuk panen besok

Di ujung langit kilau tembaga semakin kuat

Cisadane gemetar menahan kokoh tanggul beton

Lepaskan selendang cokek

Gelontorkan aroma arak

Sampaikan ke kota naga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun