Mohon tunggu...
Radifa Rihadatul aisya
Radifa Rihadatul aisya Mohon Tunggu... Penjahit - Mahasiswi

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori Belajar Behaviorisme: Pembentukan Perilaku melalui Penguatan dan Pengulangan

22 Januari 2025   22:58 Diperbarui: 22 Januari 2025   22:58 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Efektif untuk Pembelajaran Dasar:
Teori ini sangat cocok untuk mengajarkan keterampilan dasar yang memerlukan pengulangan, seperti membaca, menulis, atau berhitung.

  • Struktur yang Jelas:
    Pendekatan behaviorisme memberikan struktur yang jelas dalam pembelajaran, sehingga siswa tahu apa yang diharapkan dari mereka.

  • Meningkatkan Disiplin:
    Penggunaan penguatan dan hukuman dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang terorganisir dan disiplin.

  • Kritik terhadap Teori Behaviorisme

    1. Mengabaikan Proses Mental:
      Behaviorisme kurang memperhatikan aspek internal seperti motivasi, emosi, dan pemikiran, yang juga penting dalam pembelajaran.

    2. Pendekatan yang Kaku:
      Pendekatan ini cenderung mekanis dan kurang fleksibel, sehingga kurang efektif untuk mengajarkan keterampilan berpikir kritis atau kreatif.

    3. Ketergantungan pada Penguatan Eksternal:
      Siswa mungkin menjadi terlalu bergantung pada penghargaan eksternal, sehingga mengabaikan motivasi internal untuk belajar.

    4. Tidak Cocok untuk Pembelajaran Tingkat Tinggi:
      Teori ini kurang efektif dalam mengajarkan konsep-konsep abstrak atau kompleks yang memerlukan pemahaman mendalam.

    Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
    Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Analisis Selengkapnya
    Lihat Analisis Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun