Mohon tunggu...
Radief Ramadhana Fahmi Elmana
Radief Ramadhana Fahmi Elmana Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

A Gen-Z who likes JKT48, Coffee and Manchester City. Likes discussing and writting about Politics, Law and Social Affairs

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Saran untuk Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dari Kompasianer

23 Oktober 2024   14:22 Diperbarui: 23 Oktober 2024   14:41 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Kalau, sistem Full Day School tetap di terapkan bagaimana anak-anak kita bisa healing, refreshing ataupun mencari hiburan di tengah kegabutannya menjalankan perannya sebagai siswa Sekolah yang menghadapi dahsyatnya Bullying yang terkadang di-diamkan oleh Pihak Sekolah?

Kembali Berlakukan Ujian Nasional Dengan Syarat Khusus

Ujian Nasional sudah seharusnya kembali di berlakukan dengan syarat khusus bagi Siswa SD hingga SMP saja guna pengukuran kompetensi siswa dan pemetaan pendidikan, serta bukan sebagai penentu kelulusan Siswa. 

Karena kelulusan siswa itu etisnya ditentukan oleh Sekolah itu sendiri. Karena, Jika kelulusan ditentukan oleh Ujian Nasional, maka siswa yang melakukan kecurangan dalam Ujian Nasional bisa lulus walaupun nilai di Sekolahnya berantakan.

 Sementara untuk siswa SMA/SMK tidak diikutkan ujian Nasional namun diwajibkan mengikuti Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN) 

Mengapa demikian, karena supaya siswa-siswa di Indonesia agar kembali menghidupkan semangat juang belajar dan jiwa kompetisinya. Dan sebagai peningkatan mutu siswa di masing-masing satuan pendidikan. 

Jika ada yang menanyakan, mengapa hanya SD dan SMP saja yang diberlakukan Ujian Nasional? Karena SMA/SMK harus lebih fokus dalam menghadapi Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN) sedangkan Ujian Akhirnya hanya Ujian Sekolah yang kelulusannya juga ditentukan oleh Sekolah itu sendiri

Mudah-Mudahan sedikit saran dan masukan ini bisa diterima serta semoga Pak Mendikdasmen Pak Abdul Mu'ti senantiasa sehat selalu dan berada dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa dalam ridho dan kasih sayangNya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun