Dalam perjalananan ke tujuan berikutnya, keduannya pun menghadapi hujan lebat dan memutuskan untuk bemalam di gereja untuk dapat berlindung dari cuaca yang saat itu sedang hujan. Lawrence pun mengeringkan tubuh yang basah dan mereka mengobrol dengan para tamu di aula, dia didekati oleh seorang pedang pemula yang menyebut dirinya Seelen dengan tawaran yang meragukan untuk menghasilkan uang.***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!