Desain AmuSphere menggabungkan berbagai sensor yang terus memantau tekanan darah dan juga gelombang otak serta mengaktifkan fitur logout keselamatan jika kondisi dari tubuh pengguna tidak nomral.
Selain itu AmuSphere juga tidak sepenuhnya memblokir sinyal yang berasal dari tubuh, seperti yang sebelumnya telah dilakukan oleh NerveGear sehingga beberapa pemain dapat membayar ekstra untuk ruangan khusus yang dirancang untuk menjadikan pengalaman di dunai virtual terasa lebih nyata dengan cara mengecualikan suara dan sensasi yang berasal dari luar.
3. Medicuboid
Medicuboid adalah mesin FullDive generasi ke-3, yang dikembangkan untuk kebutuhan medis, dan bukan didasarkan untuk industri hiburan. Desainnya dasar dari mesin ini disediakan oleh Koujiro Rinko, dan didasarkan pada mesin yang digunakan oleh Kayaba untuk menyalin ingatan dan pikiran ke Internet.
Berbeda pada mesin generasi ke-2 yang hanya berupa helm yang terhubung pada otak pengguna, Medicuboid dirancang terintegrasi dengan tempat tidur, mulai dari kepala hingga sumsum tulang belakang, bukan hanya sekedar helm dan tidak hanya terhubung ke medula, tetapi juga ke otak, serta sumsum tulang belakang juga.
Ia juga mempunyai kekuatan untuk dapat memproses hal yang lebih besar, juga memungkinkannya untuk dapat berinteraksi dengan bagian otak yang lebih dalam. Dengan peningkatan ini  dapat memberikan pengguna peningkatan refleks dan waktu untuk bereaksi. Namun mesin ini diperuntukan hanya untuk keperluan medis dan khusus untuk pasien di Terminal Care.
Pengguna Medicuboid hampir tidak menggunakan tubuh mereka sendiri untu dapat kembali ke dunia nyata, sebaliknya, mereka akan terhubung ke perangkat eksternal seperti kamera dan mikrofon, melalui Mediacuboid untuk berinteraksi dengan orang yang ada disekitarnya yang berada di dunia nyata.
4. Augma
Augma adalah sebuah multi perangkat generasi berikutnya yang dapat dipakai dan dikembangkan oleh Profesor Shigemura Tetshuhiro dan distribusikan oleh Kamura. Perangkat ini tidak seperti pendahulunya yaitu NerveGear dan AmuSpherea, Augma mampu untuk mampu mengirimkan sinyal ke otak saat penggunanya masih dalam keadaan terjaga, Â dan dengan demikian terutama digunakan sebagai perangkat Augmented Reality(AR).