Rin, Yukio, dan lainnya sampai di dekat kuil Inari dan menghubungi Memphisto. Mereka menganggap jika suasana disana mirip dengan taman hiburan. Beberapa pemilik toko bahkan berkerumun di sekita mereka, meminta untuk mencoba makanan khas mereka.
Episode tersebut juga memperlihatkan organisasi Illuminati, tempat dimana Izumo bertemu kembali dengan ibunya. Ibunya menjadi subjek ilmuwan Illuminati, yaitu Gedoin, dimana dia muncul dengan kondisi yang ta manusiawi.
Gedoin meberi tahu Izumo jika karena ibunya tidak dapat lagi digunakan untuk penelitian, dia juga menginginkan ibunya sebagi penggantinya. Ilmuwa jahat ini juga mengungkapkan jika dia telah menemukan cara untuk melakukan penelitiannya, tanpa perlu Izumo menjadi Tamer kelas dua.
Saat dia menolak, dia memerasnya, dan mengatakan jikka dia akan mendapatkkan saudara perempuannya yaitu Tsukumo sebagai gantinya. Hal ini pun memaksa Izumo untuk dapat tunduk pada nasibnya. Di tempat terpisah, Takara memperoleh boneka dan memanggil roh dewa lokal, yang dimana mengetahui tentang Izumo dan hubungannya dengan tanah tersebut.
Roh tersebut memperkenalkan dirinya sebagai pelayan Ukanomintamanokami bertanya bagaimana RIn dan lainnya mengenal gadis tersebut. Episode tersebut berakhir dengan terungkapnya kilas balik tragis Izumo.
Apa yang akan terjadi selanjutnya di Blue Exorcist: Shimane Illuminati Saga Episode 7?
Blue Exorcist: Shimane Illuminati Saga Episode 7 akan berjudul "Mō dare mo tayorenai" atau dalam bahasa Indonesia berjudul "Saya tidak bisa mengandalkan siapa pun lagi", dimana akan menceritakan keluarga Izumo bernama Miketkisune-kami, yang dipanggil oleh harta karu itu memberitahunya mengenai masa lalu seputar tanah Inou dan juga keluarga Kamiki.
Tamakumo, yang merupakan kepala keluarga Kamiki, mempunyai garis keturunan sebagai gadis kuil dan bertanggung jawab untuk memenangkan rubah berekor sembilan.
Putrinya yaitu Izumo dan Tsukigumo. Meskipun dia mempunyai kekuatan sihir yang kuat sebagai gadis kuil, kehidupan sehari-hari Izumo dengan ibu dan adik perempuannya yang tidak dapat diandalkan dan berjiwa bebas menjadi kacau oleh aktitivitas Yayasan Inari Komei, yang suatu hari muncul di daerah tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H