Flamme juga mengajari Frieren cara menyembunyikan potensi sihir terbesarnya untuk mengejutkan iblis dan membunuh mereka dalam prosesnnya.
Dia juga memberi tahu Frieren betapa iblis tesebut sombong dan bangga karena mereka tidak menyembunyikan level mana dari penyihir seperti merea.
Dan benar saja, Frieren dengan mudahnya dapat mengalahkan Iblis Aura the Guillotine berkat tekniknya tersebut.
Mana yang lebih kuat Flamme atau Frieren?
Saat ini, Frieren sudah lebih kuta dari Flamme, meskkipun mereka mempunyai hubungan sebagai guru dan murid. Dia juga sudah ahli dalam sihir dasar dan buku teks, yang biasa diajarkan oleh Flamme saat dia masih hidup.
Semenjak Flamme meninggal, Frieren telah berkembang pesat.
Dia tak hanya menajdi bagian dari Party Pahlawan yang dapat mengalahkan Raja Iblis, tetapi juga tidak berhenti untuk dapat memperoleh sihir baru, terlepas dari apakah itu sihir yang berguna atau tidak.
Selama Frieren hidup, semakin banyak sihir yang dia peroleh dan semakin kuat dia, berbeda dengan Flamme yang dimana meninggal karena usianya yang semakin menua.
Kelemahan dari sihir Friern sendiri dia tidak mempunyai banyaknya variasi teknik sihri. Dia juga bersikeras untuk dapat menggunakan sihir dasar dan bukut teks, sering kali dia berlatih untuk dapat memperbaikinya.
Menurut pengakuan Frieren dia kalah 11 kali dari penyihir  yang mana lebih sedikit darinya. Empat di antaranya adalah iblis, satu peri, dan enam lainnya adalah manusia.