Kyoto Animation adalah salah satu studio anime terbaik di Jepang yang didirikan pada 12 Juli 1985. Sesuai dengan namanya, studio ini berlokasi di Prefektur Kyoto, Jepang.
Studio ini didirikan oleh Youko Hatta bersama dengan suaminya, Hideaki Hatta. Pada awal pendiriannya, studio hanya melakukan produksi untuk perusahaan lain.
Pada 18 Juli 2019, perusahaan ini mendapat perhatian dunia ketika studio utamanya, yang dikenal dengan nama Studio 1 dan berlokasi di Fushimi, dibakar oleh orang tak dikenal, menyebabkan kehilangan 36 nyawa.
Meskipun mengalami kejadian tragis tersebut, studio ini berhasil melahirkan beberapa anime terbaik hingga saat ini. Dari sekian anime yang diproduksi oleh Kyoto Animation, berikut ini dirangkum 5 film anime terbaik dari Kyoto Animation.
1. A Silent Voice
Pertama dalam daftar ini adalah Koe no Katachi  atau yang juga dengan nama A Silent Voice yang dimana anime ini dirilis pada 17 September 2016 di Jepang.
A Silent Voice sendiri menceritakkan seorang gadis sekolah dasar yang tunarungu, bernama Shoko Nismiya, setelah pindah, dia bertemu dengan seorang anak laki-laki bernama Shoya Ishida di kelas barunya.
Shoya sendiri dia normal dan tidak tuli, dia memimpin kelas serta menindas Shoko. Karena dia tuli, saat penidasan terus berlanjut, kelas mulai menindas Shoya karena ulahnya yang menindas Shoko. Setelah lulus sekolah dasar, Shoko dan Shoya tidak pernah berbicara satu sama lainnya sampai kemudian, ketika Shoya, yang tersiksa dengan masa lalunya, memutuskan dia harus bertemu dengan Shoko sekali lagi. Shoya ingin menebus perbuatannya di sekolah dasar dan menjadi teman Shoko.
2. Violet Evergarden Movie
Lalu ada Violet Evergarden Movie yang dimana film ini dirilis pada 18 September 2020, yang dimana menceritakan beberapa tahun telah berlalu sejak berakhirnya Perang Besar.
Saat menara  radio di Leidenschaflich terus dibangun, telepon akan segera menjadi lebih relevan, yang dimana menyebabkan penurunan permintaan akan Boneka Memori Otomatis. Meski begitu, ketenaran dari Violet Evergarden terus meningkat setelah kesuksesannya yang terus menerus dalam menulis surat. Namun, terkadang ada satu hal yang dirindukan justru satu hal yang tak kunjung muncul.
3. The Disappearance of Haruhi Suzumiya
Suzumiya Haruhi no Shoushitsu atau yang dikenal juga dengan nama The Disappearance of Haruhi Suzumiya adalah film anime yang dirilis pada 6 Februari 2010 yang dimana menceritakan.
Saat pertengahan Desember , dan kepala Brigade SOS Haruhi Suzumiya mengumumkan jika Brigade akan segera mengadakan pesta Natal di ruang klub mereka, dengan hotpot Jepang untuk malam. Anggota brigade kyon, yaitu Yukina Nagato, Mikuru  Asashina-san dan Itsuki Koizumi mulai mempersipakan segala sesuatunya untuk mengetahui kalau Haruhi telah menghilang.
Tak hanya itu saja, Mikuru mengaku dia belum pernah menegnal Kyon sebelumnya, Koizumi juga hilang, dan Yuki menjadi satu-satunya anggota dari klub sastra. Brigade SOS sepertinya tidak pernah ada, begitu pula Haruhi Suzumiya. Tak seorang pun di sekolah yang pernah mendengarnya, kecuali Kyon.
4. K-On! Movie
K-On! Movie adalah film yang dirilis pada 3 Desember 2011, yang dimana menceritakan Setelah lulus ujian masuk universitas, Yui berserta rekan pendiri band lainnya mulai mendiskusikan berbagai hal yang ingin mereka lakukan sebelum lulus, termasuk melakukan sesuatu untuk Azusa.
Dalam prosesnya, mereka berhasil berangkat ke London sebagai klub untuk perjalanan kelulusan mereka.
5. Liz and the Blue Bird
Terakhir dari daftar ini adalah Liz to Aoi Tori atau yang dikenal juga dengan Liz the Blue Bird yang dimana anime ini adalah spin off dari Hibike Euphonium Season 2 atau yang dikenal juga dengan nama Sound Euphonium Season 2.
Liz the Blue Bird sendiri menceritakan Mizore Yoroizuka dan Nozomi Kasaki adalah seoasab sahabat di tahun terakhir sekolah menengah mereka.
Mereka bedua terobsesi dengan klub musik di sekolah. Dengan Mizore di obo dan Nozomi di seruling. Mereka menghabiskan hari-hari mereka dalam kebahagian sampai lub mmulai berlatih lagu-lagu yang terinspirasi dari dongeng Liz und ei Blauer Vogel (Liz dan Blue Bird). Tenggelam dalam cerita ini, Mizore dan Nozomi mulai menyadari jika mungkin tidak ada yang namannya kebersamaan selamannya.
Mizore Yoroizuka dan Nozomi Kasaki adalah dua teman deat yang merupakan bagian dari klub musik SMA Kitauji. Yoroizuka yang pendiam memainkkan obo, sementara Kasaki yang linca dan populer dia memainkan seruling.
Grp tersebut memutuskan untuk memainkan Liz and the Blue Bird, sebuah lagu yang terinspirasi dari dongen mengenai hubungan antara seorang gadis dan seekor burung. Karya Musika tersebut membuat Mizore dan Nozomi menjadi sorotan karena bagian dari solo Yoroizuka dan memaksa kedua gadis tersebut untuk memikirkan kembali persahabatan mereka.
Demikian, 5 film anime terbaik Kyoto Animation mana nih yang jadi favoritmu? tulis di komentarnya.
