One Piece karya dari Eiichiro Oda, dan kejenakaan dari kru Monkey D. Luffy telah dicintai oleh banyak penggema selama lebih dua dekade. Namun, hal tersebut dapat berubah karena beberapa penggemar berpendapat mengenai keprihatinan mengena lelucon Nami yang telah diuji.
Nami, ialah seorang navigator Bajak Laut Topi Jerami, dia muncul pertama kali di One Piece episode 5, dan bergabung dengan kru Luffy dalam upaya untuk dapat merampok mereka. Dua puluh tahun kemudian, dia pun menjadi orang yang sangat dihargai, Nami sendiri dikenal karena kecerdasaanya, kecintaannya pada harta karun dan kecenderungannya untuk dapat melakukan kekerasan.
Lelucon Nami, seperti yang diketahui oleh para penggemar, sering kali menampilkan adegan dimana dia kehilangan kesabaran dan menghajar Luffy hingga babak belur. Ini pernah dilihat sebagai adegan yang lucu yang slapstick . Lagi pula, bagaimana seorang gadis kecil dapat melawan bajak laut paling kuat di dunia? Namun, zaman terus berubah dan begitu pula dengan pendapat dari penggemar.
Pendepat penggemar One Piece mengenai One Piece Luffy vs Nami berubah
Dikutip dari dexerto, lelucon Nami sering kali ditampilkan sebagai bentuk kelegaan komik One Piece, dan melihat Nami dan kru lainnya yang melakukan kekeras fisik sebagai cara mereka mendisiplinkan Luffy.
THIS VIDEO IS SO FUNNYYHEHEJDBDB pic.twitter.com/kZIbn8pULK--- keysmas (@tsukeyi) December 3, 2023
Secara umum untuk episode tersebut diterima dengan cukup baik oleh para penggemar. Namun, seiring dengan perubahan zaman, dan kepekaan pun terus berubah dalam beberapa tahun terakhir para penggemar pun tampak menyatakan rasa keprihatinnanya mengenai lelucon yang berpotensi menimbulkan masa tersebut.
Misalnya yang terjadi pada tahun 2022, saat penggemar di Forum Online Reddit yang dimana mereka mulai mempertanyakan bagaiamana cara Nami untuk berinteraksi dengan Luffy dan menganggap Nami terlalu kasar.
Meski dulu banyak dari fans yang membela kelakuan Nami terhadap Luffy.
Namun, saat memasuki tahun 2023, situasinya mulai berubah. Menyusul dengan perilisan dari One Piece episode 1086, pada tanggal 3 Desember 2023, dimana melihat Nami berulang menampar Luffy bahkan dia sampai mengurungnya. Beberapa penggemar memutuskan untuk membatasi kekerasan.
Diskusi kekerasan Nami terhadap Luffy meletus
Pada tanggal 3 Desember 2023, diskusi mengenai Nami dan kecenderungannya terhadap kekerasan fisik pun pecah.
Dalam episode tersebut terlihat Nami berulang kali memukul Luffy, dan menempatkannya dalam sangkar serta menarik pipinya. Bukan hal yang luar biasa dalam hubungan mereka, namun adegan tersebut membuatnya para penggemar mengkritiknya dan pesan bermasalah yang mereka kirimkkan mengenai perilaku yang tak dapat diterima dalam hubungan tersebut, khususnya dalam hal persahabatan dan juga antar gender.
Salah postingan di X (sebelumnya Twitter), mengungkapkan jika mereka tidak menyukai lelucon Nami, dan menekankan jika itu tidak menyenangkan lagi.
I hate Nami's gag like this. it's getting really annoying, not even fun anymore. pic.twitter.com/tng2YWxsGt--- Lime Juice (@LordLimeJuice) December 3, 2023
Dan bukan satu-satunya postingan yang mengungkapkan simpati kepada Luffy dan meremehkan kekerasannya.
Penggeuna lain juga mengatakan jika lelucon Nami tersebut tidak lucu dan  dia mendapatkan dukungan , sementara yang lainnya berpendapat jika Luffy pantas untuk dipukuli. Lagipula, ini komedia dan anime, yang dimana tidak merepresentasikan orang sungguhan.
Luffy vs Nami apa tertinggal zaman atau sekedar bersenang-senang?
Seperti yang terlihat di media sosial baru-barui cara penggema One Piece memandang jenis dari humor tertentu akan selalu berbeda-beda. Terlbih tidak semua orang slapstick.
Namun, berdasarkan padangan yang bertentangan baru-baru ini terjadi di kalangan penggemar mengenai tindakan dari Nami terhadap Luffy juga berfokus pada prespektif yang berkembang mengenai kekerasan di media dan kekerasan terhadap laki, bahkkan dalam kontek komedia.
Platfrom media sosial seperti Reddit ataupun X memungkinkan penggemar untuk mendikusikan mereka mengena episode tersebut, baik itu hal baik ataupun buruk. Namun seiring dengan berjalan waktu mengenai lelucon Nami dan meningkatnya kritik mengenai kekerasan komedia di anime, ada kemungkinan besar akan melaihat lebih banyak konflik di masa yang akan datang.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H