Jujutsu Kaisen Season 2 menghasilkan hype yang luar biasa dengan terungkapnya arc Shibuya Incident. Namun, dengan kejadian yang baru-baru ini terjadi di anime, khusunya mengenai teori tentang nasib Nobara, kini memunculkan penggambaran karakter wanita dalam serial tersebut oleh mangaka Gege Akutami.
Jujutsu Kaisen terus menjadi fokus dari penggemar baik anime ataupun manga semenjak perilisan season pertamanya, sehingga meningkatkan ekspetasi penggemar. Oleh karena itu, ada dugaan mengenai penanganan karakter wanita di anime Jujutsu Kaisen dan memerlukan analisa yang lebih mendalam.
Jujutsu Kaisen Season 2 episode 19 menimbulkan khawatiran mengenai nasib Nobara selanjutnya
And fck gege like how are you gonna create a badass female character like nobara and then get rid of her.. pic.twitter.com/WDvgShstDX--- mira (@yujiglow) November 23, 2023
Dikutip dari sportskeeda, Gege Akutami selaku penulis sekaligus ilustrator dari Jujutsu Kaisen, dia dikenal karakter yang ditulisnya dengan baik dengan desain dan kekuatannya yang mengesankan. Meskipun begitu, plotnya terkadang cenderung mengecewakan bagi sebagian besar karakter wanita.
Khususnya mengenai spekulasi mengenai nasib Nobara di Jujutsu Kaisen Season 2 episode 19, yang dimana menimbulkan adanya tuduhan jika Gege membenci wanita, Â yang dimana ini memicu diskusi penting dan khawatiran di kalangan penggemar.
Bagi yang mengikuti manga pasti sudah mengetahui nasib yang akan menanti beberapa karakter wanita di serial ini, diantaranya Nobara Kugisaki, Yuki Tsukomo, Yorozu, dan Tsumiki Fushiguro. Dalam episode terbaru, Nobara terlibat dalam pertarungan dengan Mahito, dimana dia adalah kutukan kelas khusus.
Sebelumnya di episode yang sama yaitu episode 18, penggemar melihat kematian salah satu penyihir tercinta yaitu Nanami Kento, di tangan Kutukan yang sama yaitu Mahito. Dengan perkembangan ini yang sama memicu adanya spekulasi di kalangan penggemar jika rekan dari Yuji dan Megumi,yaitu Nobara mungkin akan menghadapi akhir yang sama.
Nasibnya dari Nobara hingga kini belum pasti, dengan ambiguitas seputar kematiannya di manga. Faktanya, nasib tragis serupa juga menimpa karakter wanita lainnya.
Penyihir kelas khusus, yaitu pengorbanan kematian Yuki saat melawan Kenjaku, sayangnya terbukti sia-sia. Meskipun usahanya, Kenjaku muncul tanpa adanya luka setelah pertempuran, seperti yang telah digambarkan dalam chapter 208 manga.
Sedangkan adik tiri dari Megumi, yaitu Tsumiki Fushiguro, dia menemui ajalnya setelah tubuhnya diambil alih oleh penyihir zaman Heian, yaitu Yorozu, selama culling game. Mesipun salah satu karakter wanita terkuat yang diperenalkan ini juga menemui ajalnya di tangan Sukuna yang dimana dia mengambil alih tubuh Megumi.
Beberapa penggemar bahkan mengklaim jika Gege tidak memberikan fokus pada karakter wanita lain yang berpotensi kuat, yaitu Shoko Ieri, Utahime Iori, dan Kasumi Miwa.
Sebagian besar dari mereka mengungkap rasa kekecewaanya terhadap perlakuan dari Gege Akutami terhadap karakter wanita dalam serial tersebut. Penggemar juga menyuarakan pendapatnya dengan menuduh jika "Gege membenci wanita" di platfrom media sosial khususnya X (sebelumnya Twitter).
Sementara itu beberapa penggemar benar-benar menginginkan lebih banyak pengembangan karakter dan plot yang berfokus pada karakter wanita, yang dimana mengambil pendekatan yang lebih ringan, serta dimana merekan menciptakan lelucon dan meme yang lucu mengenai subjek di penggemar. Tanggapan ini juga mungkin akan beragam, namun sebagian pendapat mereka mengenai penggambaran karakter wanita yang lebih baik tetaplah sama.
Shibuya had such good setup for the female characters development. Too bad Gege only followed through with Maki's development and threw the others to the side. pic.twitter.com/bC4u9WhbBj--- Beefy bee (@Jjkfan5) November 24, 2023
Salah satu bagian dari penggemar juga mengklaim jika Gege hanya berfokus pada Maki, dimana dia adalah seorang wanita. Namun, yang lain berpendapat jika dia kelihangan sisi kewanitaannya, dengan mengutip desain dari karakter barunya sebagai bukti.
Keraguan juga tampak muncul mengenai berapa dia benar-benar menghabiskannya sebagai pusat perhatian, menyatakan jika kehadirannya terbatas selama pertarungan dengan kutukan Naoya, dimana dia juga tak bertarung seorang diri. Demikian pula, waktunya melawan Sukuna juga terbatas, dan semenjak saat itu, penampilan dari Maki hanya sebatas di latar belakang saja.
Mengingat fakta jika meskipun nasib Nobara tampaknya telah membawa ke kematiannya, serial ini belum secara resmi mengkonfirmasi kematiannya. Kurangnya informasi juga memicu adanya spekulasi dikalangan penggemar mengenai potensi kembalinya dia dalam waktu dekat.
Saat ini, ada harapan jika Gege aka menanggap klaim tersebut dan keinginan dari penggemar untuk menyoroti karakter wanita dapat terpenuhi.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H