Jujutsu Kaisen Season 2 menjadi salah satu serial anime terpopuler di tahun 2023 ini. Tidak hanya yang menampil dua arc populer dalam manga saja, tetapi gaya seni dan animasinya dapat membuat para penggemar memuji para animator yang mengerjakan serial ini. Namun, MAPPA terus menimbulkan lebih banyak kontrovernsi dikalangan penggemar anime yang dimana atas dugaan kondisi kerja yang buruk.
Dikutip dari dexerto, studio ini juga mempunya beberapa proyek besar pada saat yang bersamaan, dan mempengaruhi produksi Jujutsu Kaisen. Persaingan melawan MAPPA kini menjadi lebih intens dari sebelumnya, karena danya krisi produksi yang telah membahayakan arc terbaik di Jujutsu Kaisen yaitu, arc Shibuya Incident.
Jika hal tersebut belum cukup, MAPPA kini terjebak masalah lain yaitu salah satu animator yang mengerjakan proyek Jujutsu Kaisen yang mengungkap masalah mengenai pembayaran mereka.
MAPPA terlambat melakukan pembayaran gaji Animator
Salah satu animator Jujutsu Kaisen mengatakan di Twitter jika keadaannya semakin lebih parah, dimana dia mengatakan kebanjiran permintaan pekerjaan, tetapi saat menanyakan soal pembayaran hal tersebut ditunda selama lebih sebulan.
"Ketika keadaan menjadi sulit, saya kebanjiran permintaan pekerjaan, tetapi jika menyangkut negosiasi uang, hal itu ditunda selama lebih dari sebulan. Seperti itulah perusahaan MAPPA. Aku sudah lelah untuk tetap diam tentang hal itu," ujar Animator tersebut.
Animator tersebut membagikan postinganya pada tanggal 18 November 2023, tetapi postingan tersebut kemudia hapus kembali setelah beberapa jam kemudian. Animator tersebut adalah pekerja lepas yang bekerja untuk MAPPA berdasarkan kontrak. Studio juga baru-baru ini telah menaikan kompensasi untuk animator sebagai respons atas perubahan sistem perpajakan di Jepang.
Namun, dalam hal ini animator yang bekerja untuk Jujutsu Kaisen menjelaskan jika beban mereka  melebih standar yang telah ditetap, dengan sedikit indikasi jika beban tambahan tersebut akan dihargai. Ini bukan pertama kalinya animator harus menghapus postingannya setelah mereka memposting kondisi kerja yang buruk di MAPPA.***Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H