"Mikasa, we need to k*ll Eren" 💔#AttackOnTitan #AoT #shingeki#AttackonTitanFinalSeason#進撃の巨人 #ShingekiNoKyojin pic.twitter.com/s9LdO1SDEE— - 🍥 VIN KZKUII 🦊 - (@kzkuii) November 4, 2023
Selanjutnya di bagian terakhir dari episode ini yang berjudul "Menuju Pohon Di Atas Bukit itu" dimana Armin dan Eren tampak mengobrol mengenai Titan penyerang dimana Eren meminta maaf atas hal itu. Armin pun menyarankan untuk meminta maaf kepada Mikasa.
Eren pun mengatakan meskipun datang dari "Pulau Iblis " , tetapi berpaling karena kemanusiaan. Kemudian adegan beralih dari Kota ke sebuah sungai larva dan mereka melanjutkan mengobrol tentang Ymir yang dimana Eren mengatakan meskipun Ymir mendapatkan kekuatan dewanya tetapi dia tetap mematuh Raja Fritz. Eren sendiri tidak tahu apa isi dalam hati Ymir ketika bertemu dengannya.
Dan kemudian adgan pun beralih ke sebuah tempat yang dipenuhi salju. Pembicaran pun dilanjutkan jika Ymir telah menderita selama 2000 tahun, dan Ymir meminta Mikasa untuk membantunya lepas dari penderitaannya.
Adegan pun beralih kelautan yang dimana lautan tersebut tiba-tiba berubah warnanya menjadi darah dimana Eren mengaku jika dia telah membunuh 80 persen dari umat manusia yang artinya dia telah melakukan genosida, tetapi Aliansi berhasil menyelamat 20 persen sisanya termasuk yang ada di Paradis.
Eren pun mengaku dia berusaha untuk mengubahnya masa depannya tetapi dia selalu gagal, dan dia menyebut dirinya adalah budak bebebasan. Armin pun mengaku jika neraka yang terjadi pada diirinya dan Armin akan terus berulang meskipun mereka sudah tiada.
Armin pun mengambil sebuah keong dan mengucapkan terima kasih kepadanya, karena telah memperlihatkan sisi di luar tembok.
Mereka pun berjanji untuk bertemu kembali suatu hari nanti
Setelahnya Armin pun terbangun dan terkejut melihat kepala Eren yang dibawa oleh Mikasa. Levi pun mengucapkan kepada rekan-rekanya jika dia telah berhasil menciptakan dunia yang diinginkan oleh rekan-rekannya. Mikasa pun ingin Eren dimakamkan di Paradis dan dia bertemu dengan Ymir dan sekarang Ymir dapat hidup tenang serta melepaskan penderitaannya