Mohon tunggu...
Radiansyah
Radiansyah Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka nulis anime, manga, games dan yang berkaitannya

Selanjutnya

Tutup

Film

Rekap Frieren Beyond Journey's End Episode 9, Fern dan Stark Berhadapan Lugner dan Line

4 November 2023   10:19 Diperbarui: 4 November 2023   10:21 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fren menghadapi Lugner (Youtube: Muse Indonesia)

Frieren Beyond Journey's End  telah merilis episode 9-nya Jumat, 3 November 2023 pukul 22.00 WIB, dimana episode tersebut menampilkan Frieren menghadapi salah satu Tujuh Orang Bijak Penghancur, yaitu Aura the Guilotine. Selain itu,  episode tersebut juga berfokus pada kekuatan Fern dan Stark saat mereka menghadapi  Lord Lugner dan Linie.

Episode ini dengan indah menangkap momen ikonik dari serial manga karya Kanehito Yamada dan Tsukasa Abe dang menghidupkannya dengan animasi yang menakjubkan. Tidak diragukan lagi, episode tersebut menampilkan studio Madhouse yang menampilkan keterampilkan animasi mereka yang luar biasa karena setiap framennya menunjukkan kehebatan mereka.

Frieren Beyond Journey's End tunjukan Frieren hadapi Aura, Stark dan Fren hadapi Linie dan Lord Lugner.

Frieren Beyond Journey's End  episode 9 dimulai dengan Graf Granat yang mengungkapkan rasa terima kasihnya yang tulus kepada Stark dan Fern karena telah menyelamatkannya dri Lugner. Karena itu, dia memaafkan mereka atas insiden yang melibatkan Frieren dan Lugner di kota. Selain itu, dia mengerti jika Frieren tidak membunuh penjaga di ruang bawah tanah.

Saat Granat mengetahui nama Frieren, dia pun menyadari jika elf tersebut berasal dari keompok pahlawan yang menyelamatkan kota dari Aura the Guillotine dan pasukan undeadnya pada masa kakeknya. Sejarah yang sama pun hampir terulang saat penyihir veteran berhadapan dengan Aura sekali setelah 80 tahun untuk menyelamatkan kota yang sama.

Aura the Gullotine (Youtube: Muse Indonesia)
Aura the Gullotine (Youtube: Muse Indonesia)
Adegan kemudian beralih ke lokasi yang berbeda dimana Frieren bersiap untuk menghadapi Aura dan pasukannya. Bawahan raja iblis ini akan mengerahkan pasukan undeadnya untuk menyusup ke kota. Namun, dengan kehadiran Frieren itu menghentikan langkahnya.

Meskipun demikian, dai berseru jika dia lebih unggul dalam pertarungan, mengingat banyaknya undead yang dia kendalikan. Diakui oleh Frieren, Aura menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Tapi itu adalah alasan mengapa Frieren ingin membunuhnya.

Pasukan Undead Aura (Youtube: Muse Indonesia)
Pasukan Undead Aura (Youtube: Muse Indonesia)

Kembali ke tempat Granat, sang jendera menyebut jika Aura  mempunyai "Timbangan Ketaatan" Aura adalah alasan penting mengapa mereka tidak mampu untuk mengalahkan iblis selama bertahun-tahun. Frieren Beyond Journey's End Episode 9 kemudian mengunkap rahasia dibalik kekuatan dari Aura.

Timbangan Ketaatan pun memberikan Aura kemampuan untuk dapat mengendalikan siapa pun yang mana lebih rendah dari miliknya. Mengingat dia memiliki mana dalam jumlah besar, tetapi hampir mustahil untuk dapat mengalahkannya bagi sebagian besar orang. Setidaknya, dalam 500 tahun terakhir Aura, tidak mempunya mana yang lebih besar darinya. Oleh karena itu, dia tak pernah dikalahkan.

Frieren (Youtube: Muse Indonesia)
Frieren (Youtube: Muse Indonesia)
Adegan pun beralih ke pertempuran, dimana Frieren berhasil mengangkan sihir dari beberapa pranjurit undead. Sementara gadis iblis terkejut melihat tindakan penyihir itu, dia tahu jika melakukan sihir negasi yang rumit bisa menghabiskan banyak mana seseorang.

Karena itu, Aura bertanya kepada Frieren mengapa dia melakukan hal seperti itu. Mengenang kembali, Frieren menyebut jika Eisen pernah memarahinya karena melendakan tentara undead. Namun, pertukaran kata-kata yang sia-sia ini membantunya mengingat jika iblis tidak mempunyai kemampuan untuk memahami emosi manusia. Karena itu, dia mempersiapkan dirinya untuk dapat membunuh Aura tanpa ampun.

Fren dan Stark (Youtube: Muse Indonesia)
Fren dan Stark (Youtube: Muse Indonesia)
Adegan pun beralih ke tempat Granat dimana Stark mengusulkan untuk dapat membawa Frieren ke kota untuk dapat menghadapi Lugner dan bawahannya. Dia juga jika hanya keberuntungan mereka bisa mengalahkan mereka sebelumnya.

Tapi saat merka menuju keluar, mereka disergap oleh Lugner dan Linie. Raja iblis Lugner mendemonstrasikan sihir darahnya, yang menusuk Fern dan menjepitnya ke dindiing. Di sisi lain, Linie menirukan gaya Stark dan menyerangnya dengan menggunakan kapak.

Fren menghadapi Lugner (Youtube: Muse Indonesia)
Fren menghadapi Lugner (Youtube: Muse Indonesia)
Setelah beberapa pertukaran kata, Fern berhasil melepaska diri dari Lugner dan menembakan sihir cepatnya, yang membuat Lugner lengah. Yang terjadi selanjutnya adalah tontonan saat Lugner berusaha mengalahkan Fren sekuat tenagannya.

Di tempat terpisah, Linie mengira dia sudah mengalahkan Stark. Namun, Stark mempunyai kemauan yang kuat. Setelah bangkit kembali, dia bertanya pada Linie dimana dia belajar menggunakan kapak seperti tuannya yaitu Eisen.

Stark menghadapi Linie (Youtube: Muse Indonesia)
Stark menghadapi Linie (Youtube: Muse Indonesia)

Linie menyebut jiak dia mempunyai kemampuan untuk meniru tindak seseorang hanya dengan menghafal aliran mana mereka. Sejak dia bertemu Eisen sejak lama, dia dapat menirunya. Adegan pun melihat Stark dapat melampui batas kemampuannya untuk mengalahkan Linie.

Pada saat yang sama, Fren dapat mengeluarkan Zoltraak yang kuat untuk melenyapkan Lugner. Eisode tersebut berakhir dengan Lugner dengan bingung menantap Fern, dan entah bagaimana dia mengingatkannya pada Frieren.

Demikian, rekap episode 9 dari Frieren Beyond Journey's End  episode 9 bagaimana nih episode kali ini? tulis di komentarnya.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun