Suatu hari, ketika dia berada di ruang praktek dokter, seorang kasim yang sangat ketakutan mendatanginya dan meminta obat untuk dapat mematahkan kutukan tersebut. Maomao mengeahui sifat sebenarnya dari kutukan yang dibicarakan oleh kasim dan meresepkannya salep.
Kemudian, Jinji melihat ini dan memanggilnya.Ketika Maomao kembali ke Istana Giok Permaisuri Yuye, rekan-rekannya dengan antusias mempersiapkan pesta kebun.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI