Mary pun mengungkapkan jika lebih dari seribu tahun yang lalu vampir memperlakukan manusia seperti hewan ternak, sampai akhrinyya mereka diburu oleh manusia sebagai pembalasan, yang menyebabkan ras mereka berada di ambang kepunahan.
Elizabet dan para pengikutnya berhenti untuk berburu manusia dan meminum darah untuk dapat menjalani kehidupan norl yang baru saja mereka ciptakan. Sementara itu, vampir normal telah memperoleh kemampuannya untuk menahan sinar matahari, Elizabeth pun tidak bisa, danrasa laparnya akan darah membuatnya melepaskan bulan merah, dan membiarkan naluri alaminya mengalir.
Elizabeth akhirnya memutuskan untuk mengentikan dirinya sendiri dengan menusukan pisau ke jantungnya. Crimson pun menyinkirkan Mary, memeriksan tubuh Eizabeth, dan menunggu seribu tahun untuk menghidupkannya kembali. Setelah mendengarkan cerita Mary, Claire mengungkapkan jika mungkin Kerasukan dan bisa menjadi monster kapan saja di masa yang akan datang.
Crimson yang hendak memulai proses necromancy meggunakan Eye of Avarice, berhasil dihentikan oleh Shadow tepat waktu.
Apa yang akan terjadi selanjutnya di The Eminence in Shadow Season 2 episode 3?
The Eminence in Shadow Season 2 episode 3 akan berjudul Kakuseinotoki atau dalam bahasa Indonesia berjudul "Waktu Kebangkitan", Dimana episode tersebut memperlihat Claire tiba di kamar ratu dan dia mendapatkan serangan dari Elizabeth.
Beta yang masuk ke kamarnya juga kalah dari Elizabeth dan dia bukan tandingan dari Ratu Darah. Di tengah situasi yang semakin memburuk, sesuatu yang aneh terjadi pada Claire.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H