Jujutsu Kaisen Season 2 episode 12 dapat dijuluki sebagai pertunjukan dari Kento Nanami dan tidak penggemar yang tak akan setuju dengannya. Episode ini juga menunjukkan apa artinya menjadi penyihir kelas 1 sambil berfokus seberapa jauh Nobara, Yuji dan Megumi yang masih harus melangkah lebih jauh.
Jujutsu Kaisen Season 2 episode 12 juga merupakan salah satu episode musim ini yang dibuat dengan sangat cermat. Namun, secara membingungkan episode ini mengatur ulang timeline manga dan tidak memberikan apa pun untuk menggantikan penataan ulang tersebut. Itu juga memperpanjang beberapa momen untuk tujuan estetika tanpa menambahkan apa pun ke dalam cerita.
Berikut ini rekap Jujutsu Kaisen Season 2 episode 12
Jujutsu Kaisen Season 2 Episode 12 Perlihatkan Yuji dan Megumi berpisah hingga, Nanami dan Nobara menghadapi Haruta Shigemo
Adegan pun beralih ke pukul 22.02, tepatnya di Stasiun Meiji Jingumae, Mei Mei selesai menyerang Pengguna Kutukan yang dikirim setelahnya oleh Pseudo Geto. Setelah kemennagnya dia melihat Pseudo-Geto (Kenjaku) yang menunggunya. Meskipun awalnya dia merasa bingung, tetapi dia dengan cepat menyimpulkan jika ini bukanlah Geto.
Pseudo-Geto lalu memanggil Kutukan Tingkat Khusus yang disebut dengan Dewa Cacar dan meninggalkannya untuk melawan Mei Mei. Ia melepaskan Domainnya, yang dalam bahasa sehari-hari dikenal sebagai Gunung Peti Mati, dan menjebak Mei Mei di dalam Peti Mati sebelum menjatuhkan batu besar ke atasnya. Namun, Mei Mei berhasil keluar dan tertarik karena nyawannya benar-benar terancam setelah bertahun-tahun.
Tepatnya pada pukul 21.40, di dekat Jalan Shoto Bunkamura, Nobara dan Akari bertemu dengan Haruta Shigemo, dimana Shigemo ini ditugaskan oleh Uraume untuk membunuh sejumlah Asisten Manajer atau orang yang memakai setelah jas berwarna hitam di sepanjang Shibuya. Dia pun sangat gembira bertemu dengan Nitta karena dia adaah seorang wanita dan menggunakan setelan hitam, yang merupakan cara dari Shigemo untuk dapat mengidentifikasi Asisten Manajer.