Mohon tunggu...
Radiansyah
Radiansyah Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka nulis anime, manga, games dan yang berkaitannya

Selanjutnya

Tutup

Book

Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1095, Kilas Balik Peristiwa God Valley Terungkap

11 Oktober 2023   10:02 Diperbarui: 11 Oktober 2023   10:15 829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

One Piece Chapter 1095 dimulai dengan Wakil Laksamana yang bersiap untuk membantu Saint Saturn, tetapi Saturn memerintahkan mereka untuk bersiap mundur. Saturn pun mengatakan jika dia dapat dengan mudah menghindari serangan Bonney jika dia mau. Saturn mencabut pedang dari tubuhnya dan darahnya menghilang.

Saturn menyerang Bonney dan Sanji dengan mengeluarkan aura dari matanya.  Bonney dan Sanji terkena serang dikepalanya dan ada darah yang keluar, tapi kepala mereka anehnya tidak meledak.

Kizaru pun meminta maaf kepada Saturn, dia masih di tanah dan tak bisa bergerak.

Saturn pun mengatakan pada Kizaru jika pekerjaannya sangat lambat.

Saturn pun akhirnya dia mencoba menginja Luffy tetapi Franky berusaha untuk mengulurkan tangannya dan menyelamatkan kaptennya. Luffy masih sadar tetapi dia tida dapat mengatakan hal apa pun di chapter ini. Vegapunk, Bonney, Sanji dan Franky tidak dapat bergera karena danya kekuatan misterius dari Saturn.

Sementara itu Vegapunk mengklaim jika ini bukanlah reaksi dari kekuatan ilmiah, melainkan kemampuan dari Buah Iblis.

Saturn meraih Bonney dan berusaha meremasnya. Bonney pun mengatakan pada Saturn jika dia telah membunuh ayahnya.

Adegan pun beralih dengan munculnya sedikit kilas balik saat Kuma memberi tahu Bonney saat dia masih muda tentang Nika. Kuma membunyika irama genderang pembebasan dan mereka menari bersama-sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun