Mohon tunggu...
Radiansyah
Radiansyah Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka nulis anime, manga, games dan yang berkaitannya

Selanjutnya

Tutup

Film

Rekap Jujutsu Kaisen Season 2 Episode 11, Yuji dan Megumi Bekerja Sama, Hingga Toji Masuk Shibuya

6 Oktober 2023   10:06 Diperbarui: 6 Oktober 2023   17:28 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyergapan nenek ogami dan cucunya oleh Ino, Yuji, dan Megumi (bstation)

Satoru Gojo saat masih anak-anak (bstation)
Satoru Gojo saat masih anak-anak (bstation)
Dalam rangkaian kilas balik, mengungkap jika nenek Ogami dan Jiro Awasaka keduanya adalah seorang penggunak kutukan pada 1989 ketika kutukan yang tiba-tiba mulai menjadi lebih kuat dan muncul dalam frenkuensi yang semakin meningkat. Mereka berkembang pesat dalam arus masuk ini sampak akhirnya diberitahu mengenai hadiah 100 juta yen yang diberikan kepada seorang anak yang berasal dari klan Gojo.

Anak tersebut lahir dengan Unlimited Void dengan Enam Mata, dan hadiahnya bukanlah sebuah kontrak, tetapi hadia permanen bagi siapa yang datang terlebih dahulu. Penasaran, Awasaka dan Ogami pun mencari anak tersebut, yang dimana dia memiliki Enam Mata dan  kehadirannya mengancam jiwa mereka.

Pada tanggal 7 Desember 1989, Satoru Gojo lahir dan keseimbang dunia selamanya telah berubah. Untuk dapat mengimbangi standar Dunia Jujutsu, kutukan yang lebih kuat mulai dimuntahkan lebih sering. Namun, dengan kehadiran Staoru hanyalah sebuah tali di leher dunia ini. Dengan Enama Mata membuat semua orang mulai terbebani.

Awasaka pun mengatakan "Kami bebas hanya jika kebebasan itu dirampas dari kami."

Pengguna Kutukan bebas beroperasi selama beberapa dekade sebelum ada seorang anak yang membatasi hidup mereka. Dapat dimengeti jika hal tersebut dapat menumbuhkan rasa kebencian dalam diri mereka, yang terwujud dalam kegembiraan ketiak Gojo telah disegel. Ini mungkin alasan mengapa mereka bekerja sama dengan Kenjaku.

Megumi , Yuji vs Awasaka (bstation)
Megumi , Yuji vs Awasaka (bstation)
Adegan pun beralih ke masa sekarang, dimana Awasaka terjatuh dari lantai 41 Menara Shibuya dan dia masih dapat bangkit untuk melawan Yuji dan Megumi. Meskipun mereka dapat menyerang Awasaka dengan sekuat tenaga, tampaknya dia tidak ada serangan yang dapat menimbulkan kerusakan apa pun. Selain itu, Megumi juga menyadari jika mereka tidak sinkron, dan merasa sulit untuk dapat mengembangi kecepatan dari Yuji saat menggunakan Kawat.

Sementara itu, Awasaka berhasil melukai Yuji dengan pisau dan Megumi membalsanya dengan Toad. Mencoba memahami kekuatan Awasaka, Megumi mengatakan kepadanya jika Satoru Gojo sedang dalam perjalanan, hanya untuk pria untuk mengejeknya karena kebohoangan yang nyata. Memahami jika Awasaka hanya berani beroperasi setelah Gojo disegel, Megumi menyimpulkan jika Teknik Terkutuknya tidak sebesar pembatalan kerusakan.

Yuji dan Megumi memukuli Awasaka hingga pingsan (bstation)
Yuji dan Megumi memukuli Awasaka hingga pingsan (bstation)
Saat Awasaka menyerang mereka , Megumi menggunakan Rabbit Escape, dengan serangan lembut yang tampaknya lebih merugikan bagi Awasaka daripada serangan gabungan mereka. Megumi juga dengan tepat menyimpulkan teknik Terkutuk Awasaka adalah Inverse, yang menyebabkan serangan berat tidak dapat menimbulkan kerusakan apapun, sedangkan untuk kerusakan ringan dapat melukainya dengan parah.

Namun, dia juga menyadari jika harus ada batasan atau ringannya sebuah serangan untuk dapat dilakukan dalam Teknik ini. Dia dan juga Yuji telah mengujinya dengan Max Elephant, Toad, dan kombinasi dari serangan fisik pada berbagai level dan menentukan perkiraan batas Teknik Awasaka. Kemudian memukulinya hingga pingsan.

Nah, itulah rekap dari Jujutsu Kaisen Season 2 episode 11 , bagaimana nih pendapatnya?, yuk tulis di komentar.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun