Mohon tunggu...
Radiansyah
Radiansyah Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka nulis anime, manga, games dan yang berkaitannya

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

10 Tips Berkendara dengan Mobil Saat Musim Hujan

18 September 2023   12:19 Diperbarui: 18 September 2023   12:52 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
10 Tips Berkendara dengan Mobil Saat Musim Hujan (Pixabay.com/tekhnika)

  Mengemudi dengan kondisi hujan, baik saat hujan deras atau hujan yang tidak bergitu deras, bisa menjadi salah satu situasi yang paling sulit dihadapi oleh para pengemudi. Kondisi hujan juga secara langsung berhubungan dengan tingkat kecelakaan yang tinggi.

Tidak peduli apakah Anda sedang dimana, yang pasti hampir pasti Anda akan diminta untuk dapat mengemudikan kendaraan Anda saat kondisi hujan di beberapa titik. Mengetahui bagaimana jalan basah dan jarak pandang yang berkurang dapat memengaruhi cara untuk dapat menangani kendaraan Anda akan membantu Anda dalam mengemudi yang aman dalam kondisi hujan.

Sebagaimana disadur dari driving test, berikut ini 10 tips saat bekendara saat kondisi sedang hujan

1. Tunggu Sampai Cuaca Membaik Jika Memungkinkan

Jika Anda merasa tidak nyaman saat mengemudi dalam kondisi hujan dan Anda dapat menunda perjalanan Anda, tunggu sampa cuaca membaik sebelum melanjutkan kembali mengemudi. Tidak ada alasan untuk tidak menempakan diri ANda dalam kondisi bahaya jika mengemudi dalam kondisi yang basa tidak diperlukan

2. Periksa Kembali perlengkapan Kendaraan Anda

Pastikan perlengkapan kendaraan Anda berfungsi dengan baik sebelum menghadapi cuaca hujan. Seperti memeriksa lampu depan, belakang dan wiper kaca depan Anda untuk memastika semuanya bekerja secara efisien saat dibutuhkan. Periksa juga tapak dari ban Kendaraan Anda. Kondisi Ban yang botak tidak dapat direkomendasikan saat mengemudi di jalan basah karena dapat mengurangi traksi pada ban.

3. Mengemudi Pelan-Pelan

Anda tidak hanya dapat mematuhi batas kecepatan yang tertera saat mengemudi dalam kondisi cuaca sedang hujan, Anda juga harus mengemudi lebih lambat dari biasanya. Jalan dengan kondisi basa sangat berbahaya. Waktu reaksi kendaraan Anda jauh lebih lambat saat kondisi hujan dan mengurangi kecepatan sangat penting dalam cuaca hujan.

4. Nyalakan Lampu Depan Kendaraan Anda

Dalam kondisi sedang hujan dengan jarak pandang yang terbatas pengemudi wajib menyalakan lampu kendaraan. Meskipun cuaca sedang berkabut, menyalakan lampu depan kendaraan akan meningkatkan visiilatas Anda sendiri dan kemampuan pengemudi lain untuk dapat melihat kendaraan Anda di jalan.

5. Gunakan Wiper Kaca Depan Anda

Meskipun ini mungkin akan tampak seperti seperti akal sehat, beberapa orang lupa menyalakan wiper kaca depan mereka saat hujan rintik-rintik. Sebagian besar kecepatan wiper kaca depan mobil dapat disesuaikan untuk dapat menghilangkan kelembapan dari kaca dalam kondisi kabut tipis atau hujan lebat. Anda juga beberapa produk yang tersedia yang dapat disemprotkan atau diseka ke kaca dan diklaim dapat menunda pengumpulan air hujan.

6. Jaga Jarak Aman Antar Kendaraan

Jaga jarak yang lebih jauh antara kendaraan Anda dan kendaraan orang lain yang berada di depan Anda. Menghentikan kendaraan akan jauh lebih sulit saat berkendara dalam kondisi hujan. Pertahankan juga jarak beberapa panjang kendaraan antara Anda dan orang lain.

7. Hindari Pengereman Berat

Cobalah untuk dapat mengurangi kecepatan kendaraan Anda dengan cara melepaskan kaki dari pedal gas lebih awal dai biasanya sebagai persiapan untuk memperlambat atau berhenti. Jangan gunakan cruise control agar perhatian Anda pada penggunaan gas dan rem selaras.

8. Hati-Hati Dengan Genangan Air

Mengemudi melalui genangan air dapat menyebabkan terjadinya hydroplanning yang dimana kondisi kehilangan traksi dan tergelincir dari permukaan jalan. Untuk dapat menghindari hydroplaning berkenderalah di sekitar tempat dimana air telah berkumpul dengan mengubah jalur mengemudi dengan aman di sekitar area tersebut.

9. Lepaskan Gas Saat Hydroplaning

Hydroplaning adalah salah penyebab kecelakaan yang paling sering terjadi dalam kondisi hujan karena pengemudi bisa kehilangan kendali. Jika kendaraan Anda melakukan hydroplanes, dengan tenang dapat melepaskan kaki Anda dari pedal gas dan kemudian arahkan ke arah kendaraan depan Anda dan hindari berbelok tiba-tiba atau menginjak rem.

10. Cek Ventilasi Kendaraan Anda.

Hujan dapat menyebabkan tingkat kelembapan meningkat. Anda juga mungkin akan menemukan jika kendaraan Anda menjadi berkabut ketika Anda mengoperasikan kendaraan dalam kondisi Hujan. Sebagian besar sistem ventilasi Anda kendaraan Anda akan memiliki fungsi yang dapat bekerja untuk dapat mengurangi jenis kabut yang berkembang di bagian dalam jendela dan kaca depan Anda. Mungkin juga perlu untuk dapat menepi terlebih dahulu jika Anda tidak melihat melalui jendela kendaraan Anda.

Dengan tetap aman saat mengemudi di tengah hujan itu sangat sederhana jika Anda dapat melakukan upaya untuk dapat menerapkan tindakan pencegahan keselamatan tersebut.

Ingatlah jika dengan mengurangi kecepatan dan menyalakan lampu adalah cara yang paling sederhana dan efektif untuk dapat mengurangi kemungkinan kecelakaa yang disebabkan karena cuaca yang basah.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun