Anime Jujutsu Kaisen Season 2 episode 7 yang dirilis hari Kamis, 7 September 2023 akhirnya telah memulai inti dari Insiden Shibuya. Sementara di bagian pertama dari episode ini melanjutkan pertarungan antara Kokichi Muta melawan Mahito. Episode ini juga menampilkan narator untuk pertama kalinya dalam serial tersebut untuk pertama kalinya.
Sebelumnya di episode sebelumnay memperlihatan teman sekelas dari Yuji bertemu dengan Yuji, Megumi, dan Nobara. DI tempat terpisah, Kokichi Muta yang dimana ini adalah identitas aslinya dari Mechamaru dipilih oleh Utahime sebagai pengkhianat di SMA Jujutsu.
Geto dan Mahito muncul di tempat tubuh asli dari Kokichi yang disembunyik, akhrinya mereka menyembuhkannya dari rasa sakit karena Pembatasan Surgawi. Namun, Mahito dan Kokichi langsung terlibat pertarungan.
Jujutsu Kaisen season 2 episode 7 sendiri merupakan kebalikan dari season sebelumnya dimana di awal terasa berat dibanding di akhrinya. Namun, pada bagian kedua dari season 2 ini akan penuh dengan antisipasi karena akan banyak hal terjadi arc Incident Shibuya ini.
Berikut rekap Jujutsu Kaisen Season 2 episode 7.
Jujutsu Kaisen season 2 episode 7 berjudul Evening Festival atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan "Festival Petang" dimana episode ini memperlihatkan Kokichi yang menggunakan serangan khusus, yang hanya dia miliki empat, untuk dapat menghancurkan sebagian jiwa dari Mahito. Namun, Mahito membentuk kembali jiwannya agar telihat seolah-olah tak ada kerusakan yang abadi.
Kokichi kemudian menggunakan Energi Terkutuknya selama lima tahun untuk dapat melancarkan serangan yang disebut dengan Pigeon Voile, yang dimana serangan tersebut berhasi dihindari oleh Mahito. Geto pun mengatakan keluaran Energi Terkutuklah Mechamaru, meskipun itu hanya sementara, menyaingi penyihir Kelas Khusus. Dimana strategi dari Kokichi untuk melawan Mahito patut diapresiasi.
Kokichi kemudian menggunakan Energi Terkutuknya untuk dapat membentuk jari boneka itu menjadi ujung yang tajam. Saat dia mencoba melancarkan serangan terbarunya, dan berharap dapat menyelasaikannya dengan cepat sehingga di dapat bertemu dengan teman-temannya lagi, Mahito pun menggunakan Domainnya "Perwujudan Diri Dari Kesempurnaan"
Mahito juga dengan percaya dirinya mengatakan jika pertandingan telah selesai. Transfigurasi idle yang bertindak sebagai efek Sure-Hit di dalam wilayah kekuasaannya akan dengan cepat dapat menangani Kokichi. Dia juga menduga penyihir Jujutsu itu berasumsi jika Mahito akan menahan diri untuk dapat menggunakn Domainnya, mengingat pertarungan besar mereka di Hallowen hanya tinggal 10 hari lagi.
Namun, itu bukan masalah bagi Mahito. Sepuluh hari baginya itu sudah cukup untuk dapat memulihkan energinya, memungkinkan dia dapat melaju sejauh yang dia suka dalam pertempuran ini. Namun saat dia mengatakan hal tersebut, jari dari Mechamaru menembus tubuhnya.
Selama era Heian, Sadatsuna Ashiya menggunakan Gaya Bayangan Baru - Domain Sederhana untuk orang-orang yang terlalu rlemah untuk menggunakan Domain dalam melindungi diri merkea sendiri. Jika domain tersebut dapat masuk ke dalam Ekspansi Domain, pengguna Ekspansi  nya dapat menjadi rentan karena ini bukan benturan dari Domain melainkan subversi yang merupakan pelanggaran terhadap dari hukuk  Ekspansi Domain itu sendiri.
Kokichi sendiri tidak berasal dari keluarga turunan murid Ashiya, dan juga tidak diajari akan hal tersebut oleh keluarganya. Namun, dia sendiri mengamati Kasumi Miwa yang menggunakan teknik ini dalam beberapa kali, yang dimana dia amsukan ke dalam empat tuduhan yang telah disebutkan sebelumnya.
Dia juga menggunakan satu untuk dapat melindungi dirinya sendiri dan satu lagi Kokichi pakai untuk dapat melukai Mahito. Serangan ketiga juga digunakan untuk dapat membatalkan Domain Mahito yang dapat menembus tubuhnya, serta meninggalkan Kokichi dengan serangan keempatnya. Saat Domain Mahito menghilang, Kokichi menoleh ke arah Geto dan berencana untuk menyerangnya.
Adegan kemudian berlanjut dengan Kokichi yang mencoba untuk membidik Geto, Mahito kemudian muncul kembali dalam bentuk evolusi lainnya. Boneka Mechamaru yang rusak dan Kokichi mati-matinya berusaha untuk dapat memukul Mahito dengan serangan terakhirnya. Di saat yang sama, tangan dari Mahito menyerang ke arah Kokichi.
Adegan kembali beralih ke SMA Jujutsu Kyoto, Miwa mengatakan pada Mechamaru jika meskipun mendekati salah satu rekan penyihirnya mengundang patah hati ketika orang lain pasti meninggal, dia juga berjanji ingin mengunjungi tubuh aslinya. Setelahnya kembali beralih pertarungan yang dimana memperlihatkan tubuh Mechmaru yang hancur dan dapat dipastikan jika Kokichi juga mati di dalamnya.
Setelah pertarungan Geto menegur Mahito karena telah menunggu hingga saat terakhir untuk dapat membunuh Kokichi. Mahito pun tampak senang jika Tirai khusus yang dia pesan juga telah selesai dan akan menunjukan batasan yang dia bawa.
Jujutsu Kaisen season 2 episode 7 pun ter-skip selama 10 hari  menuju hari Hallowen,yakni tepatnya pada tanggal 31 Oktober 2018. Tirai radius 400 meter pun terpasang di kawasan Shibuya, dengan Tokyu Departemen Storee cabang Tokyo sebagai pusatnya. Tirai tersebut mencegah keluarnya warga sipil, sementara itu penyihir dpaat masuk dan keluar sesuka hati. Warga sipil pun hanya mengatakan satu hal "Bawakan Satoru Gojo"
Semua jalur komunikasi juga terblokir oleh Tirai, meninggalkan para penyihir untuk berkomunikasi melalui asisten manajer. Tiga tim juga ditempatkan di luar tirai.
Pertama, penyihir kelas 1 yaitu Kento Namami yang berada di Pintu Keluar 13 Stasiun Metro Shibuya bersama dengan penyihir kelas 2 Takumi Ino dan Megumi Fushiguro.
Selanjutnya tim kedua yang terdiri dari penyihir Kelas 1 Tertinggi Naobito Zen'in ditempatkan di Restaurant Avenue Shibuya Mark City, ditemani oleh Maki Zen'in yang merupakan penyihir Kelas 4 dan Nobara Kugisaki yaitu penyihir Kelas 3.
Terakhir adalah tim ketiga yang terdiri dari penyihir kelas 1 Atsuya Kusakabe dan Panda yang merupaka penyihir Semi Kelas, dimana mereka ditempat di pintu masuk Shin Minami Stasiun Jr Shibuya.
Adapun diantara mereka terdapat Ino, Megumi, Maki, dan Nobara yang sedang dinilai untuk dipromosikan ke Kelas 1, sementara untuk penilaian ditunda. Ijichi terlihat memberikan pengarahan kepada Nanami sedangkan Akari Nitta terlihat memberikan pengarahan kepada tim Zen'in.
Tim-tim tersebut berada di bawah arahan yang ketat dan diperintahkan untuk tidak melakukan intervensi kecuali diminta dan menjaga perimeter untuk dapat memeriksa kutukan yang menyimpang. Satoru Gojo dia diinstruksikan untuk berkerja sendiri. Menurut Kusakabe, bagian dalam pembatas itu damai, yang artinya masyarakat dapat tenang dan aman.
Namun, berbeda dengan gedung pencakar langit Shibuya Hikarie, karena lantai bawah tanah bangunan tersebut mengandung beberapa tingkat khusus. Di dekat stasiun Nichome, warga sipil membicarakan bagaimana beberapa orang dapat tersedot ke dalam stasiun SHibuya, membuat orang orang menahan diri untuk dapat menggunakannya, episode tersebut berakhri denagn Satoru Gojo yang masuk tirai pada pukul 20.31.
Nah itulah rekap dari episode 7 Jujutsu Kaisen Season 2, episode selanjutnya dijadwalkan akan tayang pada hari Kamis, 14 September 2023.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H