Mohon tunggu...
Radiansyah
Radiansyah Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka nulis anime, manga, games dan yang berkaitannya

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Bleach: Thousand Year Blood War Part 2 Episode 19, Rukia vs As Nodt

13 Agustus 2023   11:46 Diperbarui: 13 Agustus 2023   11:53 1048
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bleach: Thousand Year Blood War Part 2 Episode 19 telah dirilis pada 12 Agustus 2023, dimana episode ini salah satu episode yang paling ditunggu oleh penggemar karena menampilkan pertarungan antara Rukia dengan As Nodt.

Episode ini juga menampilkan Ichigo Kurosaki yang kembali dari Istana Kerajaan yang dimana dia telah menyelesaian pelatihannya. Di sisi lain, Uryu Ishida juga menyaksikan kekejamana Jugram Haschwalt yang dimana dia menceritakan kepadannya mengenai kebenaran mengenai Yhwach.

Episode menjadi cerita yang menakutkan saat Nodt membuat kengerian di Bleach: Thousand Year Blood War Part 2 Episode 19.

Rekap Bleach: Thousand Year Blood War Part 2 Episode 19

Bleach: Thousand Year Blood War Part 2 Episode 19 (bstation)
Bleach: Thousand Year Blood War Part 2 Episode 19 (bstation)
Bleach: Thousand Year Blood War Part 2 Episode 19 episode dimulai dengan Ichigo yang bersiap untuk kembali ke Soul Society yang dimana dia telah menyelesaikan pelatihannya di Istana Kerajaan, sementara itu pengawal Kerajaan yang lain telah mempersiapkan tangga untuk Ichigo kembali, yang dimana Ichigo bertanya kepada Senjumari Shutara apakah dia mengenai pakaian berlebihan.

Senjumaru pun mengatakan kepadanya jika pakaian tersebut memungkinkan Ichigo dapat melewati penghalang yang sebanya 72 lapis yang ada antara Seireitei dan Istana Kerajaan. Krinji pun mengtakan jika Ichigo harus segera melakukan perjalanannya dengan berjalan kaki karena mereka tidak dapat turun ke bawah, sepanjang waktu.

Episode tersebut kemudian memperlihatkan Jika Ichigo perlu membutuhkan waktu sekitar seminggu untuk dapat mencapai Seireitei dengan menggunakan Shunpo biasa, Ichigo pun mengatakan jika dia dapat mencapai dalam waktu setengah hari jika dia bergegas.. Saat itu, Ichibei pun menyebut jika Seireite sudah diserang oleh para Quincy.

Mendengar hal ini, Ichigo pun  bergegas dan mengambil menyelam Hikifune, yang merupaan salah satu pengawal Kerajaan juga yang memberinya beberapa bola nasi untuk bekalnya.

Para penjaga pun mengatakan jika Ichigo kini menjadi sangat kuat. Bahkan menurut Ichibei, Ichigo telah menjadi Shinigami sejati setelah dia mengikuti banyak pelatihan.

Dalam perjalanannya turun, Ichigo Urahara dan meminntannya jika akan memamakan waktu sedikit lebih lama untuk dapat mencapai Seireitei. Dia pun mengatakan untuk dapat mempertahankan benteng sampai dia datang datang. Urahara pun mendorong dirinya lebih jauh dan menukik ke bawah dengan kecepatan penuh.

Setelah opening dari Bleach: Thousand Year Blood War Part 2 Episode 19 kemudian memperlihatkan Jurgam Haschwalth dan Uryu Ishida Sternritter B yang dimana Uryu dibawa ke Execution Ground dimana BG9 dan Cang Du dirantai dan menunggu untuk dieksekusi.

Jurgam kemudian mengayunkan pedangnya dan mengesekusi Cang Du dan BG9 tanpa ampun, yang dimana eksekusi tersebut dilakukan di depan Uryu. Sementara itu, Cang Du melawan dengan Schrift The Iron miliknya, dan itu bukan tangan Jurgam Schrift.

Melihat wajah yang kaget dari Uryu, Jugram pun mengatakan jika semua orang yang diberi jiwa oleh Yhwach akan memiliki kekuatan mereka yang diserap olehnya setelah kematian mereka Aibatnya, semua pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh jiwa tersebut akan diteruskan ke Yhwach dan menjadi bagian dari kekuatan sendiri.

Uryu pun bertanya kepada Jugram apakah perlu untuk dapat mengakhir hidup dari dua Sternritter. Haschwalth kemudian menjelaskan jika terserah Yhwach untuk dapat memutuskan apa yang dibutuhkan apa yang tidak dibutuhkan olehnya.

Jurgam kemudian menambahkan jika dengan melakukan ritual penerus, sebuah Schrift juga terukir dalam Jiwa Uryu, dengan kata lain, dia dapat menerimanya sebagai jiwa Yhwach, dan tidak ada cara untuk dapat menghindarinya.

Jelas jika Jurgam menyebutk salah satu rahasia besar dari Yhwach kepada Uryu, ettapi pada saat itu, suaranya terputus yang dimana tidak diketahui apa itu sensor atau bukan dan akibatnya menjadikan rasa penasaran diantara penonton yang menyaksikannya.

(bstation)
(bstation)

Bleach: Thousand Year Blood War Part 2 Episode 19, yang diaman awalnya memperlihatkan Rukia yang sedang bepratoli , Rukia Kuchiki pun merasakan ada sensasi yang mengerikan dan dia disergap oleh Sternritter F, As Nodt. Dia adalah Sternritter  yangs ama telah melukainya dengan parah yaitu Byakuya Kuchiki.

Kehilangan Senbozankura Kageyoshi, Saat Nodt merasa kesepian dan bertanya kepada Rukia tentang keberadaan Byakuya. Ketika dia diberi jawaban, Nodt pun bertanya-tanya apakah membunuh Rukia dapat mengembalikan Byakuya kepada mereka dengan mudah.

Rukia kemudian menggunakan Sode no Shirayuki untuk dapat membekukan gelombang  kedua duri Reishi, tetapi sia-sia karena Ketakutan As Nodt yang tak dapat dihalangi oleh Es. Meskipun ketakutan Nodt telah mengegerogoti Rukia, itu tak berpengaruh baginya.

(bstation)
(bstation)
Perkembangan yang mendadak ini telah mengejutkan As Nodt, dan dia pun bertanya-tanya bagaimana Shinigami tak berpengaruh oleh Ketakutannya. Saat pelatihan di Istana Kerajaan membantu Rukia untuk dapat mengeluarkan kekuatan sebenarnya dari Zanpakuto-nya, Sode no Shirayuki pun mempunyai efek.

Menurtnya, kontak kuli sekecil apa pun dapat memungkinkan ketakutannya meresap ke dalam korbannya. Dia kemudian monolog tentang filosofi dari ketakutan dan bagaimana pengaruhnya terhadap mereka yang masih hidup dan bertahan hidup.

Jadi, selama lawannya masih hidup, mustahil untuk tak berpengaruh oleh Ketakutannya. Itulah mengapa hal itu tak mempengaruhi Rukia karena dia tak hidup. Rukia pu menyadari jika Sode no Shirayuki miliknya bukanlah sebuah pedang yang dapat mengeluarkan udara beku dari ujung bilahnya, tapi itu adalah sebuah Zanpakuto yang menurunkan suhu tubuh penggunanya ke dalam titik beku.

Dengan memanipulasi Reishi yang berada dalam tubuhnya, Rukia dapat memperoleh kemampuan untuk dapat menghentijan sementara semua gerakan moleku yang berada dalam tubuhnya. Rukia kemudian menyeran As Nodt dan mengris bahunya dengan kekuatan -18 derajat Celcius dari Zanpakuto miliknya.

Dia kemudain menggunakan -50 derajat untuk dapat menyebatkan gempa es, dan terakhir adalah -273,15 derajat Celcius untuk dapat membekukan As Nodt.

(bstation)
(bstation)
Namun, dengan serangan tersebut tak cukup untuk dapat mengakhiri hidup dari As Nodt, saat dia menerobos es dan mengaktifkan Vollstandig-nya Tatarforas. Ketakutan utamanya adalah setelah dia ditegur oleh Yhwach dan bukan oleh kekuatan Sode no Shirayuki milik dari Rukia.

(bstation)
(bstation)
Dalam bentuk Vollstanding-nya, saat penampilan dari Nodt berubah menjadi bentuk yang mengerikan. Dia menjadi perwujudan sebenarnya dari Ketakuatn dan dapat melumpuhkan Rukia Kuchiki. Terungkap jika Tartaforas Nodt telah menanamkan rasa takut melalui saraf optik lawannya.

Akibatnya, Rukia menjadi ta berdaya. Dia dikelilingi oleh struktur seperti kubah dengan banyak mata yang menatapnya. Menutup matanya hanya akan menambah rasa takutnya yang mengakar semakin dalam.

Kali ini, Byakuya Kuchiki kembali ke pertempuran dan dapat melenyapkan kubah Tatarforas dengan Shinkai-nya yaitu Senbozakura.

Setelah Bankai-nya dicuri memungkinkan untuk menemukan kembali esensi sebenarnya dari Senbozakura-nya. Byakuya menyadari jika ikatan itu seperti lukisan pointil, dan oleh karena itu, seorang harus dapat mundur selangkah untuk dapat menghargainnya.

(bsation)
(bsation)

Sternritter kemudian menyerap mata Tatarforasnya dan bermetamorfosi menjadi makhluk yang aneh. Pada saat itu, Byakuya pun mengakui jika Rukia menajadi lebih kuat, dan dan ingin Rukia dapat menyelesaikan pertempuran. Akibatnya, Rukia melepaskan Bankai Haka no-nya Togame dan membeukan As Nodt.

Dalam kilas baliknya, terlihat jika Sternritter takut mati. Saat Nodt sakit parah, dan menghitung hari-hari terkahirnya dalam rasa sakit yang luar biasa. Setiap tarikan dalam napasnya pun sangat menyiksanya. Namun, akhirnya dia dapat diselamatkan oleh Yhwachh, dan mengabulkannya. bagian dari jiwanya membuatnya menajdi salah salah satu dari Sternritter terkuat.

(bstation)
(bstation)
Rukia kemudain pelahan dan mantap dia melepaskan Bankai-nya dengan bantuan dari kakaknya. Byakuya pun mengakui jika Bankai miliknya luar biasa, tetapi juga sulit. Saat mereka menyelesaikan pertempuran, kakak beradik ini pun berangkat untuk menyelamatkan Soul Society dari teror Quincy.

Bleach: Thousand Year Blood War Part 2 episode 19 pun berakhir dengan akhir yang menggantung dengan Isane dan Yachiru Kusaijihi dihadapkan dengan seorang Sternritter bernama Gwenael Lee. Gwenael memiliki kemampuan khusus untuk dapat menghapus keberadaannya sendiri dari pandangan dan juga pikiran dari lawannya.

Bleach: Thousand Year Blood War Part 2 episode 19  ini menjadi episode yang terbaik dan menampillkan visual terbaik saat As Nodt yang menghadapi Rukia.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun