Jadi, selama lawannya masih hidup, mustahil untuk tak berpengaruh oleh Ketakutannya. Itulah mengapa hal itu tak mempengaruhi Rukia karena dia tak hidup. Rukia pu menyadari jika Sode no Shirayuki miliknya bukanlah sebuah pedang yang dapat mengeluarkan udara beku dari ujung bilahnya, tapi itu adalah sebuah Zanpakuto yang menurunkan suhu tubuh penggunanya ke dalam titik beku.
Dengan memanipulasi Reishi yang berada dalam tubuhnya, Rukia dapat memperoleh kemampuan untuk dapat menghentijan sementara semua gerakan moleku yang berada dalam tubuhnya. Rukia kemudian menyeran As Nodt dan mengris bahunya dengan kekuatan -18 derajat Celcius dari Zanpakuto miliknya.
Dia kemudain menggunakan -50 derajat untuk dapat menyebatkan gempa es, dan terakhir adalah -273,15 derajat Celcius untuk dapat membekukan As Nodt.
Akibatnya, Rukia menjadi ta berdaya. Dia dikelilingi oleh struktur seperti kubah dengan banyak mata yang menatapnya. Menutup matanya hanya akan menambah rasa takutnya yang mengakar semakin dalam.
Kali ini, Byakuya Kuchiki kembali ke pertempuran dan dapat melenyapkan kubah Tatarforas dengan Shinkai-nya yaitu Senbozakura.
Setelah Bankai-nya dicuri memungkinkan untuk menemukan kembali esensi sebenarnya dari Senbozakura-nya. Byakuya menyadari jika ikatan itu seperti lukisan pointil, dan oleh karena itu, seorang harus dapat mundur selangkah untuk dapat menghargainnya.
Sternritter kemudian menyerap mata Tatarforasnya dan bermetamorfosi menjadi makhluk yang aneh. Pada saat itu, Byakuya pun mengakui jika Rukia menajadi lebih kuat, dan dan ingin Rukia dapat menyelesaikan pertempuran. Akibatnya, Rukia melepaskan Bankai Haka no-nya Togame dan membeukan As Nodt.
Dalam kilas baliknya, terlihat jika Sternritter takut mati. Saat Nodt sakit parah, dan menghitung hari-hari terkahirnya dalam rasa sakit yang luar biasa. Setiap tarikan dalam napasnya pun sangat menyiksanya. Namun, akhirnya dia dapat diselamatkan oleh Yhwachh, dan mengabulkannya. bagian dari jiwanya membuatnya menajdi salah salah satu dari Sternritter terkuat.