Mohon tunggu...
Radian Kristiani
Radian Kristiani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu Rumah Tangga

Puisi adalah Ruang Menepi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi, Ruang Menepi

30 Juni 2021   18:13 Diperbarui: 4 Juli 2021   16:46 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di ruang ini, kubebaskan intuisi bernyanyi, melukis rasa dalam gurat-gurat aksara
Atau kulantunkan tembang, tentang sebuah kenangan yang masih membentang dalam langit-langit ingatan

Di ruang ini, duniaku merefleksikan diri tanpa harus menuai apresiasi
Menoreh lirik-lirik kisah bersejarah, membedah anugerah sebagai seorang peziarah

Di ruang ini, kububungkan segala mimpi dan imajinasi jauh tinggi melintasi bumi
Mengangkasa, mencipta kegembiraan seumpama Alengka, duduk di singgasana bak putri raja

Di ruang ini, kutuliskan syair-syair cinta berirama nostalgia dengan gubahan seadanya
Atau syair lara yang menyayat dada ketika sang pujangga kembali ke pangkuan-Nya

Di ruang ini, penampung segala keluh yang tak terbendung dalam rapal doa yang terusung
Di sini, tempat kumenepi dari kemelut duniawi atau saat kumerindukan damai surgawi

Ya, puisi ... alam sunyi, ruang menepi

Sorong, 30 Juni 2021
Written by Radian Kristiani
#NyanyianHatiDian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun