Puncak gemilang menjulang melambai dalam balut fajar menyingsing
Kuterpana ingin bergegas menuju ke sana meraih mimpi yang bergeming
Berbekal seadanya kujejak langkahku di pijakkan pertama
Lalu kedua, ketiga, keempat dan seterusnya
Dalam iringan sang waktu, hangat mentari berubah kejam panas membakar menempa keberanian
Peluh ketakutan meleleh tak beraturan, jantung kuat memompa kecemasan
Sementara pendaki lain terus melaju tak terkejar, dalam kondisi perutku yang lapar ilmu ajar
Tubuh gentar terguncang, tersambar kerikil teguran yang terlontar
Aku terjungkal tak punya penahan yang mampu menopang nyali
Namun siapa sangka sebuah gerakan sigap tak terduga mengulurkan tangan beri sokongan tanda peduli
Untaian kalimatnya meneduhkan pun menenangkan sembari berjalan beriringan
Saling berbagi bekal pengetahuan yang kelak menoreh kebanggaan di puncak pencapaian
Sorong, 16 Juni 2021
Written by: Radian Kristiani
#NyanyianHatiDian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H