Mohon tunggu...
Radian Kristiani
Radian Kristiani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu Rumah Tangga

Puisi adalah Ruang Menepi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tubuh Hitam Belang Bersayap Kelam

15 Juni 2021   12:48 Diperbarui: 15 Juni 2021   18:23 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku lupa kapan
Suatu hari terdengar kabar duka dari tetangga sekitar
Seorang putra telah berpulang di usia belia, berparas rupawan
Ketika dunia bermain masih ia gemar

Tak habis pikir
Dalam getir yang masih menyisir
Duka merengkuh kembali tak ambil pusing
Merobek asa sepasang orang tua bersanding

Putri jelita satu-satunya
Harus memejam mata untuk selamanya
Siapa yang tak lara
Harta berharga hilang sia-sia begitu saja

Sungguh jahanam
Tubuh hitam belang bersayap kelam
Merenggut masa depan dalam diam
Demam berdarah keji menikam seram

Virus dengue menjelajah dalam kelenjar ludah
Menggiring wabah dalam raga bocah tak bersalah
Berburu mangsa di hangatnya mentari pagi
Dan sesaat sebelum senja menyepi

Jangan! jangan dekati
Kau tak pantas dikasihi tapi dibasmi
Pergi! pergi jauh dari sini
Kehadiranmu mengoyak segala mimpi menjadi ngeri

Sorong, 15 Juni 2021
Written by: Radian Kristiani
#NyanyianHatiDian

Dalam Rangka Memperingati Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun