Aku lupa kapan
Suatu hari terdengar kabar duka dari tetangga sekitar
Seorang putra telah berpulang di usia belia, berparas rupawan
Ketika dunia bermain masih ia gemar
Tak habis pikir
Dalam getir yang masih menyisir
Duka merengkuh kembali tak ambil pusing
Merobek asa sepasang orang tua bersanding
Putri jelita satu-satunya
Harus memejam mata untuk selamanya
Siapa yang tak lara
Harta berharga hilang sia-sia begitu saja
Sungguh jahanam
Tubuh hitam belang bersayap kelam
Merenggut masa depan dalam diam
Demam berdarah keji menikam seram
Virus dengue menjelajah dalam kelenjar ludah
Menggiring wabah dalam raga bocah tak bersalah
Berburu mangsa di hangatnya mentari pagi
Dan sesaat sebelum senja menyepi
Jangan! jangan dekati
Kau tak pantas dikasihi tapi dibasmi
Pergi! pergi jauh dari sini
Kehadiranmu mengoyak segala mimpi menjadi ngeri
Sorong, 15 Juni 2021
Written by: Radian Kristiani
#NyanyianHatiDian
Dalam Rangka Memperingati Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H