Mohon tunggu...
Radian Kristiani
Radian Kristiani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu Rumah Tangga

Puisi adalah Ruang Menepi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menyelam dalam Keabadian

3 Mei 2021   09:50 Diperbarui: 4 Juni 2021   11:06 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gelap, senyap, dingin membekap
Terhisap nadir raga melenyap
Terhempas dalam luas segara
Terserak sanak, marga, saudara

Tangis memecah, merobek asa
Berita duka menusuk jiwa
Luruh... Runtuh...
Kelu Bersimpuh

Tabur bunga pedih terasa
Rupa tampan sesaat menjelma
Menoreh senyum suci kirana
Tangan melambai hormat sempurna

Menyelamlah membenam jiwa
Wahai Kesatria bangsa
Wira Ananta Rudira
Bukan semboyan belaka

Baktimu teruji terbukti
Taat setia berpatroli
Hingga hembusan napas terhenti
Bersauh di peraduan abadi

Sorong, 03 Mei 2021
Written by: Radian Kristiani
#NyanyianHatiDian

(Untukmu Para Kesatria Nanggala 402)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun