Mohon tunggu...
Radhwa Larasati Tetuko
Radhwa Larasati Tetuko Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswi jurusan jurnalistik Kelas 4D

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Trilogi Ajaran Islam: Fondasi Iman yang Kuat

8 Desember 2023   20:00 Diperbarui: 8 Desember 2023   20:04 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan zaman yang semakin pesat serta mengalami banyak perubahan, tanpa kita sadari menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kekuatan iman pada diri seseorang. Perlu kita ketahui, iman merupakan 'fondasi' dalam agama Islam. Fondasi yang dimaksudkan pada pembahasan kali ini mengacu pada bentuk prinsip-prinsip utama yang akan membentuk dasar keyakinan dalam Islam.

Pasti di antara kita masih banyak yang bertanya-tanya, apakah pengertian iman sesungguhnya? Mengapa iman bisa dijadikan sebagai fondasi dalam menjalani kehidupan dalam agama Islam? Lalu, seperti apa penerapan yang bisa kita lakukan untuk mengimplementasikan iman dalam diri dan kehidupan? Simak penjelasan berikut ini!

  • Pengertian Iman

Menurut bahasa, iman dapat diartikan dengan "yakin" atau "meyakini". Iman merupakan suatu konsep dalam agama dan filsafat yang lebih menjelaskan mengenai keyakinan yang kuat terhadap sesuatu terutama dalam konteks agama.

Dalam agama Islam, iman merupakan istilah yang lebih mengarah terhadap keyakinan yang lebih mendalam dalam ajaran-ajaran Islam. Iman melibatkan keyakinan terhadap prinsip-prinsip dasar dalam agama, seperti tauhid, risalah dan akhirat.Iman bukan hanya bersifat intelektual, namun iman juga mencakup ke dalam dimensi emosional serta spiritual. 

Iman dalam konteks agama Islam tidak hanya memiliki arti mengakui keberadaan Allah SWT dan menerima Nabi Muhammad SAW sebagai rasul, tetapi melibatkan pula pengabdian, ketaatan serta amal perbuatan yang sesuai dengan ajaran Islam. Dalam kepercayaan agama Islam, iman merupakan landasan yang kuat untuk praktik keagamaan dan kehidupan sehari-hari seorang Muslim serta sebagai petunjuk dalam melakukan suatu tindakan dan perilaku supaya sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam.


  • Iman sebagai Fondasi dalam Kehidupan

Iman memiliki peran utama dalam membentuk keyakinan, nilai serta tindakan bagi seorang Muslim. Dengan iman dijadikan sebagai fondasi dalam menjalani kehidupan, bisa menjadi salah satu bentuk 'arahan' untuk seorang Muslim saat ingin mengambil keputusan dan ingin melakukan sesuatu.

Berikut ini penjelasan mengapa iman dapat dikatakan sebagai fondasi dalam menjalani kehidupan:

  • Tauhid

Iman dalam tauhid merupakan prinsip fundamental dalam Islam. Dengan keyakinan ini, dapat membentuk landasan utama untuk pemahaman seorang Muslim mengenai keberadaan Allah SWT serta segala sesuatu yang dapat terjadi atas kehendak-Nya. Iman dalam tauhid menciptakan fondasi yang kuat untuk menjalani kehidupan.

  • Pedoman Hidup

Iman memiliki fungsi untuk menjadi pedoman hidup yang memberikan arahan mengenai etika, moralitas dan tata cara hidup yang sesuai dengan ajaran Islam. Iman memiliki prinsip, seperti memberi bimbingan untuk tindakan yang dilakukan sehari-hari, mengarahkan dalam mengambil keputusan moral serta menjadi landasan untuk perilaku.

  • Motivasi Spiritual

Iman menjadi bentuk motivasi spiritual yang kuat. Keyakinan yang ada pada diri seseorang mengenai keberadaan Allah SWT, akhirat serta pertanggungjawaban dihadapan-Nya pada hari kiamat dapat menjadi dorongan untuk seseorang melakukan amal baik, adil dan menjauhi perbuatan dosa.

  • Ketenangan Batin dan Kepuasan Hati

Jika memiliki iman yang kokoh, kita akan merasakan ketenangan batin dan kepuasan hati. Saat seseorang yakin terhadap keberadaan Allah SWT serta patuh kepada-Nya, hal tersebut dapat membawa ketenangan dalam menghadapi cobaan hidup dan memberikan kepuasan hati yang mendalam.

  • Pandangan tentang Kehidupan dan Kematian

Iman juga membantu kita dalam membentuk pandangan yang bermakna tentang kehidupan dan kematian. Keyakinan tentang adanya kehidupan setelah mati serta pertanggungjawaban di akhirat yang dapat memotivasi seseorang untuk menjalani kehidupan dengan penuh rasa tanggung jawab dan menjaga akhirat sebagai tujuan utamanya.

  • Solidaritas Umat

Iman memiliki peran dalam membangun solidaritas dan persatuan dalam komunitas Muslim. Kesamaan terhadap keyakinan akan menciptakan ikatan yang kuat antar individu dan dapat membentuk masyarakat yang berdasarkan nilai-nilai Islam.

Maka dari itu, iman dikatakan sebagai fondasi yang sangat kokoh dalam menjalani kehidupan dalam agama Islam, karena memiliki aspek-aspek intelektual, emosional dan spiritual serta memberikan dasar-dasar yang stabil dengan tujuan memberi bimbingan terhadap perilaku seorang Muslim dalam berbagai aspek kehidupan.

  • Implementasi Iman dalam Diri dan Kehidupan

Penerapan iman dalam diri dan kehidupan pastinya melibatkan banyak aspek, seperti keyakinan, perilaku serta hubungan antara Allah dan sesama. Menerapkan iman dalam kehidupan adalah bentuk perjalanan panjang dan dilakukan secara terus-menerus yang melibatkan komitmen, konsistensi dan refleksi diri.

Implementasi iman dapat kita lakukan dengan langkah-langkah kecil dan dilakukan dengan bertahap, bertujuan untuk meningkatkan iman dan menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran Islam. Berikut ini adalah beberapa bentuk penerapan yang dapat dilakukan untuk menguatkan dan mengimplementasikan iman dalam kehidupan:

  • Menjaga shalat lima waktu secara rutin dan khusyuk, serta melakukan tambahan ibadah seperti shalat sunnah, dzikir dan membaca al-Qur'an.
  • Meningkatkan pemahaman ajaran Islam dengan bacaan, kajian dan mempelajari kehidupan Rasulullah SAW.
  • Dapat bersikap adil dan bertanggung jawab di dalam segala aspek.
  • Rajin bersedekah dan beramal untuk membantu sesama yang membutuhkan.
  • Mengendalikan diri dari perbuatan yang berdosa.
  • Menjaga lisan.
  • Meningkatkan kesabaran dan rasa bersyukur.
  • Lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan berdoa secara rutin dan mencoba mempelajari, memahami serta merenungkan ayat-ayat al-Qur'an.
  • Menghormati sesama manusia tanpa memandang agama, suku, ataupun ras.
  • Mengikuti ajaran akhlak Islami dengan menerapkan kejujuran, Amanah dan saling menyayangi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun