Investasi saham dikenal karena potensi keuntungannya yang tinggi, terutama dalam jangka panjang. Sejarah menunjukkan bahwa pasar saham cenderung naik seiring waktu, meskipun mengalami fluktuasi jangka pendek. Investasi di perusahaan-perusahaan yang berkembang pesat dapat menghasilkan imbal hasil yang jauh melebihi investasi awal, terutama jika perusahaan tersebut terus tumbuh dan menghasilkan keuntungan yang stabil.
Dividen Sebagai Sumber Pendapatan Pasif
Beberapa perusahaan membayar dividen secara rutin kepada pemegang saham. Dividen ini bisa menjadi sumber pendapatan pasif yang konsisten, terutama bagi investor yang mencari pendapatan stabil di samping apresiasi modal. Dividen juga bisa direinvestasikan untuk membeli lebih banyak saham, yang pada akhirnya meningkatkan kepemilikan dan potensi keuntungan di masa depan.
Diversifikasi dan Manajemen Risiko
Saham adalah alat yang sangat efektif untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Diversifikasi adalah strategi untuk mengurangi risiko dengan menyebarkan investasi Anda di berbagai aset, sektor, dan instrumen keuangan. Dengan memiliki saham dari berbagai sektor ekonomi, seperti teknologi, kesehatan, energi, dan keuangan, Anda dapat melindungi portofolio Anda dari risiko spesifik sektor atau perusahaan.
Kepemilikan dan Partisipasi dalam Pertumbuhan Perusahaan
Ketika Anda berinvestasi dalam saham, Anda berpartisipasi langsung dalam kesuksesan perusahaan tersebut. Jika perusahaan tumbuh dan menghasilkan keuntungan, nilai saham cenderung meningkat, dan Anda sebagai pemegang saham akan merasakan manfaatnya. Ini memberikan perasaan kepemilikan dan partisipasi yang unik dalam ekonomi global.
Risiko dalam Investasi Saham
Fluktuasi Pasar dan Risiko Volatilitas
Saham sangat dipengaruhi oleh kondisi pasar dan ekonomi global. Harga saham bisa naik atau turun secara signifikan dalam waktu singkat karena berbagai faktor, seperti perubahan suku bunga, kebijakan pemerintah, peristiwa geopolitik, dan kinerja perusahaan itu sendiri. Volatilitas ini bisa menimbulkan risiko, terutama bagi investor yang tidak siap menghadapi fluktuasi harga yang tajam.
Risiko Likuiditas