Mohon tunggu...
Radhwa Aisya
Radhwa Aisya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa/Pelajar

hobi saya adalah membaca, traveling olahraga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kisah Singkat Biografi Salaman Al farisi

9 September 2023   21:50 Diperbarui: 9 September 2023   21:53 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia


Tahukah kalian siapa Salman Alfarisi, Dan apa sumbangsihnya dalam Islam?. Salman Al farisi merupakan salah seorang sahabat yang berasal dari Persia. Salman pernah memeluk 3 Agama , Yaitu majusi, Nasrani dan agama yang terakhir di peluknya adalah Islam. Majusi merupakan agama Salman ketika masih berada di Persia. Salman juga berasal dari keluarga terpandang, dan selama berada di Persia Salman telah banyak belajar tentang strategi perang.  
Saat masih berada di Persia,  salman merasa kagum dengan agama Nasrani dan memutuskan untuk memeluk agama Nasrani. Sebagai Majusi yang taat, tentu orang tua salman merasa sangat kecewa dengan keputusannya. Ayahnya akhirnya mengurung Salman dan mengikatnya dengan rantai besi. Tetapi Salman berhasil melarikan diri bersama orang-orang Nasrani lainnya.
Salman yang berasal dari keluarga berada pernah merasakan menjadi seorang budak , dan dalam perjalanan hidup salman, salman sangat ingin bertemu Rasulullah saat sedang berada di Madinah.

Salman merupakan seorang pencetus strategi perang khandaq. Strategi ini biasa di pakai saat perang di Persia. Perang Khandaq juga biasa di kenali Perang Al-Ahzab (Perang Konfederasi) atau Pengepungan Madinah, terjadi pada bulan Syawal tahun 5 Hijriah atau pada tahun 627 Masehi.
Perang ini terjadi karena adanya rasa dendam kaum Yahudi dari suku Bani Nadhir yang terusir oleh pasukan Islam dari Madinah.

Strategi membuat parit tentu membuat terkejut orang-orang kafir Quraisy sehingga hal ini menguntungkan ummat Islam. Karena umat Islam memang kalah jumlah pada saat itu.  Tetapi pada akhirnya kemenangan di peroleh oleh ummat Islam. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun