Mohon tunggu...
Radhwa Aisya
Radhwa Aisya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa/Pelajar

hobi saya adalah membaca, traveling olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbedaan Ekonomi Makro Konvensional dan Ekonomi Makro Syariah

28 Februari 2023   20:56 Diperbarui: 28 Februari 2023   20:59 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ekonomi makro atau makroekonomi adalah studi tentang ekonomi secara keseluruhan. Makroekonomi menjelaskan perubahan ekonomi yang mempengaruhi banyak masyakarakat, perusahaan, dan pasar.

 Ciri-ciri sistem ekonomi konvensional:

Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi

Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar

Manusia dipandang sebagai mahluk homo-economicus, yang selalu mengejar kepentingan (keuntungan) sendiri

Paham individualisme didasarkan materialisme, warisan zaman Yunani Kuno (disebut Hedonisme)

Ekonomi konvensional menerapkan sistem bunga. Dalam ekonomi konvensional, dikenal 3 fungsi uang, yaitu sebagai alat pertukaran (medium of Exchange), satuan nilai (unit of account), dan penyimpan nilai (store of value).

Nah, itulah beberapa perbedaan Ekonomi Makro islam dan Ekonomi Makro konvensial yang barangkali tidak semua orang tahu. Kini ekonomi syariah di Indonesia tengah menjamur dimana-mana, Tidak hanya dalam bentuk per-bank-kan saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun