Mohon tunggu...
Radhitya Bhisma
Radhitya Bhisma Mohon Tunggu... -

Aku hanyalah setitik debu yang mencoba menjadi berlian

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pekan Ke-duapuluhlima

17 Desember 2010   20:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:38 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jika saja Sepasang Merpati bisa mengikat Janji Setianya dengan begitu suci tanpa ternodai,maka aku pun ingin demikian denganmu wahai mentari ku..

Mungkin kau duduk disana sebagai pribadi yang ragu,tapi aku kan coba dengan segala yang aku miliki untuk menunjukkan betapa aku mencintaimu..

Mungkin kau disana masih bertanya,tapi aku mencoba menuliskan segenap perasaanku, walau tinta selautan dan kertas menutupi dunia tak sanggup menerimanya..

Karena ku yakin,ada hati mu yang mampu menerima itu semua..

Ku sediakan hatiku untuk kau miliki sepenuhnya,hingga ke ruang terdalam dibalik setiap mili-nya..

Ku hanya ingin kau tahu,wahai peri cintaku, bahwa aku akan kembali ke istana surga mu di pekan ke-duapuluhlima di tahun ke-sebelas di milenium ini..

Aku akan kembali kesana untuk menjadikan Mu sebagai Ibu bagi anak2Ku.. Ratu di Surga KecilKu.. Mata Air dari Segala Kehidupan Ku...

Terima Kasih,Cinta...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun