Mohon tunggu...
Inovasi

TANPA KITA SADARI ;­­)

12 Oktober 2015   13:04 Diperbarui: 12 Oktober 2015   13:04 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

TANPA KITA SADARI ;­­)

Sudahkah kita bertanya pada diri kita sendiri berapa harga oksigen? Saya yakin pasti belum. Kalau belum tau kira-kira harganya Rp. 25.000/ltr.

Dan apakah kita pernah bertanya harga nitrogen di apotik? Kalau belum tau kira-kira harganya Rp.9.950/ltr.

Dalam sehari manusia menghirup 2.880 liter oksigen & 11.376 liter nitrogen. Bila dikalkulasikan:

2880 x 25.000 = Rp 72.000.000

11.376 x 9950 = Rp 113.191.200 total biaya untuk bernafas satu hari adalah Rp. 181.191.200

Kalau sebulan kita kalikan 30 menjadi Rp 5.555.736.000

Kalau per satu tahun dikalikan 12 menjadi Rp 67.594.788.000

Jadi kalau kita hargai dengan rupiah, maka oksigen dan nitrogen yang kita hirup mencapai 185 juta perharinya, 5,5 milyar perbulan dan 67,5 milyar pertahun.

Tanyakan pada diri kita masing-masing sudah berapa lama kita hidup di bumi Allah ini dan berapa kita harus membayar oksigen yang sudah kita hirup.

Orang paling kaya sekalipun tidak akan sanggup membiayai nafas hidupnya. Ini baru dihitung biaya nafas belum biaya yang lain.

Marilah kita belajar bersyukur dan bersyukur. Perbaiki diri di waktu kewaktu dan jangan sesali masa lalu. Allah maha pemberi maaf dan penerima taubat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun