Mohon tunggu...
Radha FramesWara
Radha FramesWara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Asli

"Ketidak sempurnaan adalah keindahan, kegilaan adalah jenius, dan lebih baik bersikap konyol daripada benar-benar membosankan"-Marilyn Monroe

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Material Flow Cost Accounting (MFCA) sebagai Suatu Metode Akuntansi Berbasis Biaya

9 Januari 2023   09:00 Diperbarui: 9 Januari 2023   09:01 1535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Prosedur Material Flow Cost Accounting

Berikut ini adalah prosedur ringkas untuk menerapkan MFCA (rincian serupa dapat ditemukan di Panduan 2011 Kantor Industri Lingkungan untuk Akuntansi Biaya Aliran Bahan) :

  • Persiapan
  • Target produk, lini, dan proses harus diidentifikasi secara jelas selama tahap persiapan. Setelah itu, pusat kuantitas, ruang lingkup studi MFCA, dan analisis kasar dari proses target akan ditentukan. Pengumpulan data akan direncanakan dan bahan yang digunakan dalam proses target atau produk akan dicatat kemudian.
  • Pengumpulan data dan kompilasi
  • Input dan kuantitas limbah pada setiap proses, serta perhitungan data mengenai biaya sistem dan biaya tenaga kerja, akan dilakukan selama proses pendataan dan penyusunan jenis material. Jalur alokasi sistem dan biaya tenaga kerja kemudian akan ditentukan.
  • Penghitungan MFCA
  • Model perhitungan MFCA akan dibangun pada langkah ini, dan kumpulan data akan dimasukkan. Ide penyeimbangan massa dapat digunakan untuk mengalokasikan biaya produk positif dan negatif. Sedangkan biaya produk negatif adalah biaya yang berakhir menjadi sampah atau daur ulang, biaya produk positif adalah biaya yang digunakan untuk mengolah produk sebelum dikeluarkan untuk diproses lebih lanjut. Biaya produk negatif dan penyebab proses diungkapkan dengan menganalisis hasil perhitungan MCFA.
  • Identifikasi ketentuan perbaikan.
  • Pada langkah ini, penyisihan untuk perbaikan, termasuk penghematan biaya dan kerugian material, diidentifikasi dan dicatat.
  • Rencana rumusan perbaikan
  • Memeriksa area serta kemungkinan pengurangan kerugian material yang berasal dari setiap opsi diharuskan untuk dilakukan saat mengembangkan rencana perbaikan. Selanjutnya, dampak dari pemotongan biaya serta penilaian melalui pengurangan kerugian material (perhitungan MFCA) dihitung bagi mengidentifikasi prioritas perbaikan serta menyusun strategi perbaikan.
  • Implementasi perbaikan
  • Rencana peningkatan diterapkan dalam pengaturan dunia nyata pada langkah ini. Setelah perbaikan, pengumpulan data harus dilaksanakan dalam rangka pengevaluasian setiap rencana pada langkah berikutnya.

Evaluasi terhadap akibat dari perbaikan Pada langkah ini, jumlah bahan input serta limbah setelah perbaikan ditentukan, dan MCFA dihitung sekali lagi dalam rangka pembandingan proses yang ditingkatkan dengan yang sebelumnya. Dampak perbaikan ini akan dievaluasi dengan menggunakan biaya total dan biaya produk negatif yang dihasilkan dari perbaikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun