Solo - Mahasiswa program Kampus Mengajar Angkatan 7 di SD Negeri Ngoresan No.80, Jebres, Kota Surakarta menggelar pelatihan digital bagi para guru. Acara ini berlangsung pada hari Jumat, 17 Mei 2024, mulai pukul 7.30 hingga 11.00 WIB. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengajarkan penggunaan platform pembelajaran digital seperti Wordwall, Kahoot, dan Bamboozle kepada para guru.
Pelatihan ini difokuskan pada cara mengintegrasikan platform-platform tersebut ke dalam metode pengajaran sehari-hari, dengan tujuan untuk membuat proses belajar mengajar menjadi lebih menarik dan efektif. Para guru tampak antusias mengikuti setiap sesi pelatihan yang dirancang interaktif oleh para mahasiswa. Mereka diajarkan cara memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia pada platform-platform digital tersebut untuk menciptakan media ajar yang inovatif.
Acara berjalan dengan lancar dan penuh interaksi. Para guru aktif bertanya dan mencoba langsung fitur-fitur yang diperkenalkan, menunjukkan semangat untuk meningkatkan kompetensi digital mereka. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam proses pembelajaran di kelas, serta memotivasi siswa dalam mengembangkan keterampilan abad 21.
Pelatihan ini membantu para guru untuk lebih percaya diri dalam menggunakan teknologi digital untuk pembelajaran. Dengan menguasai platform seperti Wordwall, Kahoot, dan Bamboozle, para guru dapat menciptakan suasana belajar yang lebih dinamis dan menyenangkan bagi siswa. Penggunaan teknologi ini tidak hanya membuat pembelajaran lebih interaktif, tetapi juga membantu siswa untuk lebih aktif dan terlibat dalam proses belajar.
Selama pelatihan, para guru didorong untuk membuat dan mengimplementasikan berbagai jenis konten digital yang dapat disesuaikan dengan materi ajar mereka. Mereka belajar membuat kuis interaktif, permainan edukatif, dan berbagai aktivitas menarik lainnya yang dapat diterapkan di kelas. Pelatihan ini juga memberikan kesempatan bagi para guru untuk berbagi pengalaman dan ide-ide inovatif dalam penggunaan teknologi di kelas.
Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang baik antara mahasiswa dan guru. Melalui kolaborasi ini, diharapkan tercipta lingkungan belajar yang lebih maju dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Mahasiswa Kampus Mengajar berperan sebagai fasilitator yang mendukung para guru untuk lebih terbuka terhadap penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran.
Dengan adanya pelatihan ini, para guru di SD Negeri Ngoresan No.80 diharapkan dapat mengimplementasikan pembelajaran berbasis digital secara efektif dan kreatif. Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi digital para guru, tetapi juga mendorong terciptanya metode pembelajaran yang lebih inovatif dan menyenangkan. Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi peningkatan kualitas pendidikan di era digital.
Pelatihan digital ini merupakan langkah nyata dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi, para guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih kaya dan beragam bagi siswa. Penggunaan platform digital seperti Wordwall, Kahoot, dan Bamboozle diharapkan dapat menjadi alat yang efektif dalam mendukung proses pembelajaran yang lebih interaktif dan menyenangkan.
Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi bagian dari program rutin untuk mendukung peningkatan kompetensi digital para guru di berbagai sekolah. Dengan demikian, pendidikan di Indonesia dapat terus berkembang dan siap menghadapi tantangan di era digital.
