Tahun 2016 lagi-lagi dihebohkan dengan datangnya sosok-sosok artis yang terjun kedunia politik, sebut saja yang sedang hangat adalah Ahmad Dhani. Namun pada akhirnya Artis musik Ahmad Dhani memastikan dirinya mundur dalam pemilihan calon gubernur DKI Jakarta untuk tahun 2017, hal ini menimbulkan sebuah pertanyaan mengapa?
Ahmad Dhani mecurigai akan adanya kecurangan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.Â
"Saya di Jakarta menduga kuat ada kecurangan secara sistematis, masif, dan terstruktur. Tidak sehat pertarungan di Jakarta," kata Dhani pada saat acara perayaan Idul Adha di rumah Sa'duddin, Tambun Selatan, Bekasi, Senin (12/9).
Pria kelahiran Surabaya itu tidak menyebut secara detil mengenai kecurangan yang akan terjadi pada Pilgub DKI. Â
"Saya takut ada kecurangan saja. Saya lebih baik di Bekasi jadi daripada di DKI enggak jadi," ungkapnya. (jpnn.com)
Tanpa berselang waktu yang lama, artis yang telah didukung oleh Partai Gerindra dan PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) ini menerima pinangan dari calon bupati Sa'duddin (politisi Partai Keadilan Sejahtera) untuk menjadi wakilnya. Namun datanglah pertanyaan-pertanyaan mengenai alasan ia menerima untuk menjadi seorang wakil bukan bupatinya. Namun yang jelas ia memilih Sa’duddin sebagai pasangannya karena Ahmad Dhani menganggap saudara Sa’duddin lebih berpengalaman menjadi seorang bupati.
"Pertama, Sa'duddin punya pengalaman juga sebagai bupati," ucap Ramdan ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (18/9/2016).
Itulah yang membuat pentolan grup band Dewa19 itu merasa yakin melangkah bersama Sa'duddin ke Pilkada Bekasi 2017.
Lantas apa fenomena yang terlihat dari peristiwa ini?
Saya melihat bahwa ahmad dhani memiliki hastrat yang tinggi dalam upaya menjadi seorang politikus yang diakui oleh masyarakat. Meskipun akhirnya ia mundur dalam bursa pilgub DKI dengan berbagai macam faktor alasan, ia pantang menyerah dalam mewujudkan impian awalnya. Ditambah dengan dukungan-dukungan dari partai Gerindra dan PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) yang merupakan salah satu partai besar di Indonesia yang semakin memantapkan niatnya demi menduduki kursi sebagai wakil bupati Bekasi.
Apalagi dengan gelarnya sosialnya yakni sebagai seorang artis yang dapat dijadikan senjata untuk merebut perhatian media massa dan masyarakat, maka tak jarang seorang artis dijadikan pasangan dalam kandidat pilkada. Seperti contohnya pasangan Sa'duddin dan Ahmad Dhani.
Â
Nama : Rades Yuansastra Mubaki
NIM : 07031181520048
Jurusan : Ilmu Komunikasi Indralaya (B)
Dosen Pembimbing : NUR ASLAMIAH SUPLI, BIAM, M.SC
