Mohon tunggu...
Radenta Dwi
Radenta Dwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN Tematik x Exovillage

Sedang melaksanakan KKN Tematik dengan tema Pembangunan Potensi Desa pada bidang wisata

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pesona Wisata Desa Pangkah: Agrowisata Lokoantik Peninggalan Zaman Kolonial Belanda

21 Desember 2021   07:45 Diperbarui: 21 Desember 2021   08:50 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Pangkah masih sangat identik dengan peninggalan dari zaman penjajahan kolonial Belanda seperti Pabrik Gula yang kini menjadi bagian dari Perseroan Terbatas Perkebunan Nusantara (PTPN) IX Jawa Tengah. Dahulu mereka menggunakan kereta api uap dan diesel untuk menarik lori-lorinya sebagai salah satu transportasi untuk mengangkut atau membawa tebu yang sudah dipanen dari para petani untuk dibawa ke Pabrik Gula tersebut.   

Jumlah Loko Uap yang dimiliki PG Pangka ada 8 buah dan loko Diesel 3 buah. Masing - masing dibuat sejak tahun 1909 sampai dengan tahun 1975 oleh perusahaan " ARNOLDJUNG, JAN HERHAEREN & PEEJAGER, ORIENSTAIN & KOPEL, SCHOMA DAN MOES"

Di zaman sekarangpun kereta tersebut digunakan sebagai wisata lokoantik yang dikelola oleh Pabrik Gula Pangkah.  Wisata ini sangat direkomendasikan untuk keluarga atau anak-anak. Loco antik memiliki tiga gerbong, dengan kapasitas penumpangnya sekitar 100 anak-anak atau 75 penumpang dewasa. 

Perjalanan kereta memakan waktu selama sekitar 15 menit dengan berputar sebanyak 2 kali. Wisatawan diajak keliling area pabrik gula, sekaligus menikmati perjalanan melintasi perkampungan dan perkebunan tebu. 

Dengan adanya peninggalan tersebut, sangat diharapkan dapat menarik banyak wisatawan dari dalam maupun luar daerah agar Agrowisata Lokoantik di Desa Pangkah ini akan selalu eksis dan semakin dikenal wisatawan, karena masih adanya peninggalan tersebut yang juga ikonik dengan kereta maupun pabrik gulanya. 

Tidak lupa juga ada kolam renang dengan panjang sekitar 25m ini di dalam Agrowisata tersebut, yang akan sangat menyenangkan untuk menghabiskan waktu liburan atau rekreasi apabila keluarga maupun anak-anak sekolah yang berkunjung kesini. 

Makanan ringan atau jajanan bermacam-macam juga sudah tersedia standnya disini jikalau tidak membawa makanan dari luar, jadi anda tinggal menyiapkan uang cash untuk membeli. 

Pintu masuk (Dokpri)
Pintu masuk (Dokpri)

Selain itu juga ada beberapa spot foto menarik seperti di taman jomblo, lalu jika ingin foto dari atas juga bisa naik keatas pohon yang sudah dilengkapi tempat yang aman juga, karaoke disana juga tersedia untuk anda yang ingin mengeluarkan bakatnya. 

Untuk kalian yang ingin datang menikmati wisata lokoantik dan kolam renangnya di Desa Pangkah ini bisa datang setiap hari Minggu dan dibuka pukul 07.00 sampai 17.00 WIB dengan harga yang sangat terjangka yaitu Rp5.000/orang untuk tiket masuknya, Rp 10.000 untuk naik lokoantiknya dan Rp 10.000 untuk berenang. Jadi jika kalian berkunjung ke Desa Pangkah, agrowisata lokoantik ini harus menjadi salah satu list untuk kalian kunjungi yaa..

KKN Tematik X ExoVillage UNDIP: Radenta Dwi, Hillary Lintang, Aulia Safira, Fanisa Mayda, dan Bintang Oktrian

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun