Mohon tunggu...
Raden Razhita
Raden Razhita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo Perkenalkan, Panggil aja Zhita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Jiwa melalui Teori Psikologi Analitik Carl Gustav Jung

22 Mei 2024   11:31 Diperbarui: 22 Mei 2024   11:34 852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari penjelasan teori diatas, muncul beberapa pertanyaan sederhana seperti dibawah ini :

  • Apa perbedaan analisis mimpi dari Freud dan Jung? Perbedaannya, Freud memandang mimpi sebagai pemenuhan hasrat (wish fullfilment) dan simbolisasi mimpinya itu berhubungan dengan dorongan seksual. Sedangkan Jung, memandang mimpi sebagai usaha spontan mengetahui hal yang tidak diketahui dalam taksadar sebagai bagian dari pengembangan kepribadian.
  • Kenapa seseorang berharap orang lain dapat memahami dirinya tanpa memberi tahu sebelumnya? atau berharap kepada intuisi orang lain. Apa dampaknya? Dalam teori Jung terdapat shadow (kita tidak menyadari aspek-aspek dalam diri), Jadi, Seseorang berharap orang lain dapat memahami dirinya tanpa memberi tahu sebelumnya karena menginginkan hubungan yang mendalam dan intuitif, di mana mereka merasa diakui dan diterima tanpa harus menjelaskan diri serta mungkin lebih nyaman jika dipahami tanpa perlu mengungkapkan. Dampaknya, ketika kita berharap dipahami orang lain maka akan terjadi ketidakpuasan pada diri kita dan terdapat konflik dalam hubungan dengan orang lain.
  • Berikan contoh arketipe menurut Jung dan gambarannya! Berikut adalah contoh arketipe menurut Carl Jung beserta gambaran singkatnya: Ibu (The Mother): - Deskripsi : Melambangkan kasih sayang, pemeliharaan, dan perlindungan. - Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari : Seorang ibu yang merawat anak-anaknya dengan penuh cinta dan perhatian.
  • Apakah dari Jung ada teori yg membedakan introversi dan ekstraversi? Jelaskan yg dimaksud introversi dan ekstraversi!

Ya, Carl Gustav Jung mengembangkan teori yang membedakan antara introversi dan ekstraversi sebagai bagian dari tipologi psikologisnya.

Orang dengan Introversi biasanya memusatkan diri pada dunia dalam dan sibuk dengan kehidupan internalnya sendiri, Sedangkan orang dengan ekstraversi memusatkan perhatiannya ke dunia luar, cenderung berinteraksi dengan orang disekitarnya.

  • Berikan contoh Anima&Animus, Persona, dan Shadow dalam kehidupan sehari hari!- Anima (aspek feminin dalam pria): Pria yang menunjukkan empati, kepekaan, dan aspek emosional dalam dirinya. - Animus (aspek maskulin dalam wanita): Wanita yang menunjukkan kepercayaan diri, ketegasan, dan logika dalam dirinya. -Persona: Topeng sosial yang kita pakai di hadapan orang lain. Contoh: Seorang karyawan yang bersikap profesional dan ramah di kantor meskipun sebenarnya sedang merasa stres. -Shadow: Sisi gelap yang kita sembunyikan dari diri sendiri dan orang lain. Contoh: Seorang individu yang terlihat tenang dan ramah di luar tetapi memiliki kemarahan yang terpendam dan muncul dalam situasi tertentu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun