Mohon tunggu...
Raden Rafiansyah
Raden Rafiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Target 2035 Pengusaha Kaya Raya Tajir Melintir 7 Keturunan

Selanjutnya

Tutup

Book

PT Ajinomoto Indonesia: Kontribusi dan Inovasi dalam Industri Pangan - Kuliah Kerja Lapangan Manajemen UMY

27 Desember 2024   10:09 Diperbarui: 27 Desember 2024   10:09 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama didepan Ajinomoto Karawang

PENGALAMAN DAN ILMU DALAM KKL MANAJEMEN UMY 2024

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) terus menunjukkan semangat dan dedikasi dalam menimba ilmu melalui kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL), sebuah momen yang selalu dinantikan oleh mahasiswa karena memberikan peluang untuk belajar langsung dari dunia industri. KKL tidak hanya bertujuan untuk memperluas wawasan dan pengetahuan, tetapi juga mempererat hubungan antar peserta. Pada tahun 2024, mahasiswa Program Studi Manajemen S1 UMY, khususnya angkatan 2022, melaksanakan KKL sebagai salah satu mata kuliah wajib.

Dalam program ini, peserta diajak mengeksplorasi dunia industri secara langsung dengan mengunjungi sejumlah perusahaan besar di Indonesia, seperti PT. Victoria Care Indonesia Tbk, PT. Ajinomoto Indonesia Karawang, PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk, serta Dufan. Kegiatan yang berlangsung pada 13 hingga 16 November 2024 ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna, menggabungkan unsur edukasi dengan rekreasi. Kunjungan dilakukan ke tiga kota, yaitu Semarang, Karawang, dan Jakarta, dengan agenda utama berupa kunjungan ke perusahaan terkemuka yang memiliki kontribusi besar dalam sektor industri di Indonesia, diakhiri dengan kegiatan wisata.


PT Ajinomoto Indonesia merupakan salah satu perusahaan terkemuka di bidang bumbu penyedap makanan di Indonesia. Didirikan pada tahun 1969, perusahaan ini adalah bagian dari Ajinomoto Group yang berbasis di Jepang. Dengan komitmen untuk meningkatkan kualitas gizi dan kelezatan makanan, PT Ajinomoto telah menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia dalam memasak.

Sejarah PT Ajinomoto dimulai dengan penemuan rasa umami oleh Dr. Kikunae Ikeda pada tahun 1908, yang kemudian menghasilkan produk Monosodium Glutamate (MSG) yang dikenal dengan merek AJI-NO-MOTO. Di Indonesia, perusahaan ini mulai beroperasi dengan pabrik pertamanya di Mojokerto pada tahun 1970. Sejak saat itu, PT Ajinomoto telah berkembang pesat, memiliki tiga pabrik di Mojokerto dan Karawang serta mempekerjakan sekitar 3.700 karyawan.

PT Ajinomoto menawarkan berbagai produk bumbu penyedap yang telah dikenal luas di masyarakat, antara lain:

AJI-NO-MOTO: Bumbu penyedap berbasis MSG.

Masako: Bumbu kaldu dari ekstrak daging asli.

Sajiku: Bumbu praktis dengan berbagai varian rasa.

Saori: Bumbu cair oriental.

Mayumi: Produk mayones.

Yum Yum: Merek mi instan.

Birdy: Merek minuman bubuk.

PT Ajinomoto tidak hanya fokus pada produksi tetapi juga berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Melalui program-program seperti Dapur Umami dan School Lunch Program, perusahaan ini berupaya memperbaiki asupan gizi anak-anak. Selain itu, Ajinomoto juga menerapkan praktik ekonomi sirkular untuk menjaga kelestarian lingkungan, termasuk pengelolaan limbah dan efisiensi penggunaan sumber daya.

Penutup

Dengan slogan "Eat Well, Live Well", PT Ajinomoto Indonesia terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen sambil menjaga kualitas produknya. Perusahaan ini berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Indonesia melalui produk berkualitas tinggi dan program-program yang mendukung kesehatan dan keberlanjutan. Seiring dengan perayaan setengah abad keberadaannya, PT Ajinomoto Indonesia tetap optimis untuk terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun