Dulu kita pernah saling mengisi
Menempuh tuju melawan waktu
Dulu kita pernah saling membutuhkan
Seperti candu akibat ketergantungan
Nada yang kau lantunkan
Membakar semangat juang
Dibalik nafas tuamu
Kau wujudkan pengabdian
Tulang berkarat dan rentamu
Yang membawaku pada wibawa
Kini kau terseret zaman
Tersudut seakan rongsokan
Kita pernah saling kenal
Walau sekarang saling kenang
Istirahatlah,
Tetap berdiri di garasi
Kau telah menjadi artefak
Abdimu telah sampai titik nadir
Samping Kantor, Agustus 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!