Mohon tunggu...
Muhammad Zaidan
Muhammad Zaidan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Gemar menulis dan menekuni fotografi

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Ali Topan" Sikap Pemuda Ugal-Ugalan Tapi Kritis

7 Maret 2024   20:45 Diperbarui: 7 Maret 2024   20:50 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Persepsi tentang muda dan berbahaya mungkin cocok untuk menggambarkan film Ali Topan terbaru yang diperankan Jefri Nichol. Anak muda ibu kota yang hidup dengan penuh ugal-ugalan adalah definisi yang baik untuk menggambarkan bagaimana sosok Ali Topan dalam film ini. 

Ali Topan memang bisa dibilang sebagai legenda anak muda ibu kota milik Indonesia, film yang sudah memiliki beragam macam versi pemeran ini diangkat dari novel laris Indonesia berjudul sama yang ditulis oleh Teguh Esha. 

Film terbaru nya yang diperankan oleh Jefri Nichol ini bisa dibilang lebih modern dari film terdahulunya, mulai dari gaya berpakaian, motor, kondisi sosial, serta pemilihan soundtrack film yang sangat mendukung dalam menggambarkan sosok Ali Topan. 

Film ini bisa dibilang bukan hanya menggambarkan potret kondisi anak muda di ibu kota saja tetapi bersinggungan langsung dengan beragam macam isu dan konflik yang erat berada di sekitar masyarakat.

Film Ali Topan tayang serentak pada 14 Febuari 2024, tapi penayangan perdana film ini telah berlangsung di acara JAFF 2023 lalu. Ali Topan bukan hanya sekadar film dengan nuansa drama romansa saja  tetapi memberikan pesan tentang kondisi sosial masyarakat Indonesia pada hari ini. 

Memang benar jika film sebagai film Ali Topan yang fresh dan akan menjadi sangat realate dengan kondisi masyarakat sekarang, beda halnya dengan ketika film ini terfokus agar sesuai dengan film Ali Topan terdahulu. 

Beberapa dari penonton mungkin sudah menaruh ekspektasi tinggi bahwa film ini akan sesuai dengan film terdahulu nya, tapi kalau dilihat dari sisi keinginan film ini agar pesan nya sampai kepada setiap penonton khususnya anak muda yang tidak terlalu menahu soal bagaimana sepak terjang film Ali Topan terdahulu, mungkin pesan yang ingin dihadirkan akan sampai dengan cukup mudah. 

Dalam film ini Ali Topan digambarkan sebagai sosok pemuda yang ugal-ugalan, dalam arti ia selalu ingin mendobrak limitasi apapun dengan segala macam konsekuensi seperti apapun, walaupun dengan segala macam privilege yang dimiliki Ali ia memilih untuk menjadi apa yang dia inginkan dengan kesiapan menanggung segala macam konsekuensi nya. 

Ali dalam film ini mendefinisikan bagaimana sikap seorang anak muda seharusnya, selain dari tampilan dan prilaku yang bisa dibilang bertentangan dengan keluarga, tapi Ali menambahkan daya pikir kritis terhadap suatu kondisi. Hal ini merupakan definisi dari muda berbahaya yang sesungguhnya yang mana cara pandang Ali yang tajam terhadap suatu permasalahan sosial.

Contohnya digambarkan dengan begitu gamblang bahwa Ali bukan hanya sosok anak muda yang berpenampilan mencolok dan ugal-ugalan saja tapi memiliki ketajaman daya pikir dan aksi yang serius untuk mengungkapkan suatu hal yang dianggap sebagai salah satu hal yang menyimpang. 

Sikap pemikiran Ali dalam film ini mungkin bisa jadi harus digaris bawahi oleh para penonton khususnya anak muda yang menjadi poin utama sosok yang digambarkan dalam film ini, pemikiran yang kritis akan suatu hal lah yang harus menjadi modal penting, bukan hanya mengedepankan penampilan yang mencolok tapi minim kontribusi untuk lingkungan sekitarnya.

Selain itu unsur permasalahan sosial dalam film ini dihadirkan secara tersirat dan gamblang, para penonton setidaknya akan dengan mudah menangkap bagaimana pesan yang ingin disampaikan dan justru potret permasalahan tersebut bersinggungan dengan kondisi sosial disekitar. 

Unsur drama dan romansa dalam film ini mungkin bisa jadi yang paling utama, tapi penambahan unsur permasalahan sosial dalam film ini justru malah menjadi konflik lain yang menjadikan film ini terasa dibangung dari dua sisi yaitu drama romansa dan permasalahan sosial hal itu menjadi pelengkap bagi para penonton yang tidak ingin hanya sebatas menikmati film cinta-cintaan yang terlihat cheesy. 

Salah satu dari sekian banyak yang menarik dalam film ini adalah pemilihan soundtrack yang bisa dibilang menggunakan musik yang populer di kalangan anak muda, soundtrack dalam film ini menjadi elemen pendukung lain bagi penonton agar bisa semakin masuk ke dalam adegan tertentu dalam film ini, bisa dibilang dengan menggunakan soundtrack yang populer dikalangan anak muda tersebut menjadi sangat mendukung komposisi cerita tentang anak muda yang ugalan-ugalan, dan hal tersebut menjadi salah satu elemen yang mendukung mengapa film ini dapat sangat dekat dengan kalangan anak muda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun