Haiii Sobat muslim............
Mari Jalani 8 Metode ini Supaya Anak Tidak Bosan Belajar Alquran
" Semenjak umur dini, kanak- kanak Muslim wajib mulai dibiasakan membaca Al- Qur' an, Supaya anak Tidak Bosan Belajar Alquran jalani metode dibawah ini"
Al- Quran ialah kitab suci umat Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam lewat Malaikat Jibril.
Membaca Al- Quran banyak berikan khasiat serta keutamaan.
Kata' Abdullah ibn Mas' ud, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda," Siapa saja membaca satu huruf dari Kitabullah( Al- Qur' an), hingga ia hendak menemukan satu kebaikan. Sebaliknya satu kebaikan dilipatkan kepada 10 semisalnya. Saya tidak berkata alif lam mim satu huruf. Hendak namun, alif satu huruf, lam satu huruf, serta mim satu huruf,"( HR. At- Tirmidzi).
Tetapi, sebagian orang suka merasa bosan serta malas membacanya, sementara itu keutamaan membaca Al- Quran ini luar biasa besar, salah satunya kita hendak memperoleh kebaikan, serta hendak jadi pencerah nanti di alam kubur.
Semenjak umur dini, kanak- kanak Muslim wajib mulai dibiasakan membaca Al- Qur' an yang ialah kitab suci umat Islam. Membaca Al- Qur' an, tercantum salah satu ibadah sangat utama, karena terdapat bermacam berbagai khasiat serta keutamaan yang dapat didapatkan dikala membaca Al- Quran
1. Memakai Timer
Salah satu panduan metode mengajar anak mengaji supaya tidak bosan merupakan dengan memakai timer.
Supaya lebih kompetitif, memakai timer dapat jadi metode mengarahkan anak mengaji yang menarik buat tingkatkan kelancaran membaca Al- Quran. Lumayan mempersiapkan timer, kemudian mulai hitung mundur bertepatan kala sang kecil mengaji. Perihal ini, hendak membuat anak jadi lebih mahir serta pelajarannya pula lebih mengasyikkan.
2. Memakai Media Lain
Walaupun prioritas ialah buat mengarahkan anak mengaji, namun tidak melulu wajib memakai novel Iqra ataupun Al- Quran. Dapat pula mengarahkan sang kecil membaca dengan memakai media lain supaya lebih menarik.
Misalnya, memutar surat- surat Al- Quran via video YouTube ataupun melalui podcast sambil membaca Al- Quran.
Perihal ini hendak melatih sang kecil tentang pelafalan sehingga pengucapannya pula lebih baik.
3. Membaca Berantai
Metode mengarahkan anak mengaji ini dicoba secara berantai ataupun sambung- menyambung.
Tidak cuma mengaji, metode ini dapat pula dicoba selaku tata cara buat mengajak sang kecil menghafalkan surat- surat, sehingga dia kilat mengingat pesan ataupun ayat Al- Quran tersebut. Dapat mengawali dengan membacakan pesan terlebih dulu sebagian ayat, kemudian disambung oleh anak lain, setelah itu disambung lagi oleh yang lain. Aktivitas mengaji juga hendak jadi lebih mengasyikkan.
4. Hargai Usaha Sang Kecil
Perihal ini pula ialah metode mengajar anak mengaji supaya tidak bosan. Menghargai tiap usaha anak usai dia membaca Al- Quran hendak buatnya lebih termotivasi serta ingin belajar lagi. Bagikan penghargaan kecil- kecilan, baik itu semata- mata perkataan semangat serta terima kasih, ataupun membagikan santapan favoritnya buat berbuka puasa.
Dengan usaha ini, mereka hendak merasa dihargai serta terus menjadi bergairah buat mengaji.
5. Mencermati Lantunan Al- Quran
Bila anak belum mudah membaca Al- Quran, dapat dibantu dengan menyetel murottal ataupun mencermati lantunan Al- Quran.
Ini bisa dengan gampang dibantu lewat sebagian media semacam video streaming, aplikasi, ataupun juga Al- Quran elektronik.
Kala anak terbiasa mendengar lantunan Al- Quran, dia terdapat kencenderungan dalam perihal meniru serta mengulangi hal- hal yang diinginkannya.
Tanpa disadari, lantunan ini hendak terekam di energi pikir anak serta lelet laun bisa menghafalnya.
Opsi lain dapat dengan mengajak anak ke tadarus Al- Quran buat mendengar serta menyimak secara langsung. Bila kerap diulang- ulang, memori anak hendak merekamnya secara baik.
6. Mengenalkan Huruf Hijaiyah
Bila baru mulai belajar, coba mulai dari yang gampang dahulu dalam metode mengarahkan anak mengaji supaya tidak bosan.
Huruf hijaiyah ini dapat dikenalkan ke anak dengan metode yang kreatif supaya mereka tertarik buat mempelajarinya.
Misalnya, dengan melekatkan huruf hijaiyah di bilik kamar anak dengan warna yang bermacam- macam. Buatlah di dimensi kertas yang agak besar supaya anak bisa dengan gampang mengidentifikasinya.
Dengan melihatnya tiap hari, nantinya hendak terbiasa berjumpa dengan huruf hijaiyah kala membaca Al- Quran, dapat mengumpulkan huruf- huruf hijaiyah ini dalam wujud novel yang gampang dibawa kemana- mana.
7. Membuat Kuis Tebak Huruf
Bila cuma melekatkan huruf hijaiyah saja tidak mempan, gimana dengan membuat kuis seru- seruan dengan tema seputar Al- Quran.
Metode mengarahkan anak mengaji dengan metode ini hendak membuat mereka semacam bermain sembari belajar. Kanak- kanak pasti lebih semangat jika mendengar kata bermain.
Panduan ini hendak membuat kanak- kanak tertarik buat belajar serta menguasai Al- Quran secara lebih dalam. Dapat diawali dengan kuis mengacak huruf hijaiyah kemudian memohon anak buat menyusunkannya.
Supaya lebih menarik, dapat dengan menduga pelafalan huruf hijayah tersebut. Dapat dikemas bermacam rupa dalam wujud kartu maupun novel kliping.
8. Memasukkan Anak ke TPA
Kayaknya metode mengajar anak mengaji supaya tidak bosan satu ini telah tidak sering kita temukan. Tetapi tidak terdapat salahnya dicoba.
Tidak cuma membaca, di TPA ataupun TPQ nantinya pula diajarkan metode menulis bahasa Arab, menghafal surat- surat, dan menguasai kaidah- kaidahnya.
Dilansir dari republika. co. id, Drs. Muhammad Ali al- Hasyimi dalam bukunya Hidup Saleh dengan Nilai- nilai Spiritual Islam, arti Al- Quran yang mengaliri jiwa seorang, hendak sanggup mensterilkan serta memurnikan hati, buat berikutnya menaikkan kebijaksanaan dan keimanan.
Tidak cuma itu, Rasulullah pula senantiasa menekankan supaya umat yang sudah paham Al- Quran, bisa mengarahkan membaca kitab suci ini kepada orang lain.
Pendidikan hendaknya diberikan sejak dini kepada kanak- kanak. Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda," Siapa yang mengarahkan membaca Al- Quran kepada anaknya hendak diampuni dosanya, serta barangsiapa yang mengajarkannya dengan hafalan di luar kepala, hingga Allah hendak membangkitkannya nanti di hari kiamat dengan wajah semacam bulan purnama."( HR Thabrani, Anas).
Terdapat alibi spesial kenapa rasulullah menegaskan perihal tersebut. Dengan mengenalkan kanak- kanak pada Al- Quran semenjak dini, diharapkan berkembang keyakinan terhadap Allah SWT selaku Tuhannya serta Al- Quran merupakan firman- Nya. Kepercayaan yang tertanam semenjak kecil hendak terpatri sampai anak muda serta masa dewasanya dan meneguhkan akidah.
Ini dipertegas oleh Ibnu Khaldun, sosiolog Muslim terkemuka. Baginya, mengarahkan Al- Quran kepada kanak- kanak merupakan lambang Islam. Ini bertujuan buat meresapkan iman, serta meneguhkan akhlak lewat ayat- ayat sucinya dalam hati yang masih kosong serta bersih.
Menekuni serta mengarahkan Al- Quran merupakan sesuatu kewajiban dan tanggung jawab seseorang muslim terhadap kitab sucinya. Tidak terdapat yang lebih mulia di hadapan Allah SWT kecuali orang- orang yang sanggup melakukan kedua perihal tersebut.
Jadi, kita wajib melatih ataupun mengarahkan Al- Quran kepada kanak- kanak semenjak masih umur dini, supaya kepercayaan yang tertanam semenjak kecil hendak terpatri hingga anak muda serta masa dewasanya serta meneguhkan akidah. Banyak metode ataupun tata cara yang dapat dicoba supaya dalam proses belajar mengajar, tidak merasa malas apalagi membosankan buat membaca Al- Quran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H