Mohon tunggu...
Erza Aldis
Erza Aldis Mohon Tunggu... Lainnya - Tinta Hitam Si Tuan Omong Kosong. Mencoba Meng-Ada Dalam Ketiadaan

Jalan sunyi tanpa tepi bagi seorang pemimpi Mencoba merajut asa dengan karya Teruslah berkarya hingga Tuhan mengatakan cukup. waktu nya pulang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lelah

27 Februari 2024   03:20 Diperbarui: 27 Februari 2024   23:37 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sempat berfikir dunia ini seakan tak adil

Pilih kasih hanya untuk sebagian kecil

Terasa kejam dan menyeramkan

Memberikan tempaan yang menyakitkan

Bertubi-tubi cobaan menerpa menggoyahkan

Seakan-akan tiada jeda dan terus menerpa

Helaan nafas panjang tanda tak berdaya sebagai manusia

Lelah, memang hidup ini adalah lelah

Tapi bukan berarti menyerah

Dalam kata pasrah telah ku gantungkan harapan 

Pada ujung bintang paling terang di langit malam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun