Aku, bersembunyi dibalik tirai waktu
Menunggu yang tak tentu
Lantunan ayat-ayat sunyi merayap menembus pori-pori
Bersema kegelapan yang semakin erat mendekap dan menyelimutiÂ
Dari balik rasa sepi
Ku panggil namamu untuk kembali
Datang dan menghampiri
Jiwa ini layu tak tentu jauh dari pelukmu
Terlalu dalam aku terseret ombakÂ
Menenggelamkan semua angan dan harapan
Tertiup angin tinggi melayang namun sekejap mata kenyataan memaksaku terhempas jatuh kembali kepermukaan
Tersadar, diri ini penuh luka dan berdarah
Sekian lama menapaki jalan setapak terjal, menembus belantara tak bertuan dan tersesat dalam keruhnya pikiran
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H