Mohon tunggu...
Raden Mahmud Wijaya
Raden Mahmud Wijaya Mohon Tunggu... -

lahir di yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hai Pak Polisi, Saya Datang dengan Baik dan Tidak untuk Dilecehkan

6 Desember 2015   20:26 Diperbarui: 6 Desember 2015   21:23 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jadi begini ceritanya, Rencana kami dan para mahasiswa akan mengadakan aksi damai di area JOGJA guna memperingati salah satu hari penting Dunia. Saya sebagai panitia sudah memasukan surat pemberitahuan jauh hari ke POLRESTA YOGYAKARTA dan suratnya direspon dengan baik oleh Polresta Yogyakarta. Setelah itu, saya masukan surat tersebut ke POLSEK JETIS, petugas kepolisian yang bertugas pada saat itupun merespon dengan baik.

Di dalam surat, saya melapor bahwa peserta kurang lebih 200 orang. Tetapi baru-baru ini, saya mendapat info bahwa yang ikut berpartisipasi lebih dari 200 orang. Saya khawatir kalau aksi kami mengganggu lalu lintas. Kemudian saya berniat mengingatkan kembali POLSEK JETIS bahwa kami akan ada aksi dan masa lebih dari 200 orang. 

Setelah saya sampai di Polsek Jetis, saya bertemu oknum Polisi yang berinisial GTNO. Begini uraian percakapannya:

   saya: pak saya mau lapor sekaligus mengingatkan bahwa sebentar lagi kami ada aksi damai, ini suratnya dari POLRESTA YOGYAKARTA. Sebelumnya saya sudah memasukan surat dari POLRESTA juga kesini dan direspon dengan baik dan jumlah peserta lebih dari 200 orang.

 GTNO : KALIAN MAHASISWA SEMESTER BERAPA KOK GAYA BANGET (BELAGU). ANAK SAYA JUGA MAHASISWA DI KAMPUS ANDA DAN SUDAH JADI DOSEN DI KAMPUS ANDA. (DENGAN MUKA MENYEPELEKAN, MATA DISIPIT-SIPITKAN)

 

SAYA : siapa pak?

GTNO : ANDA TIDAK PERLU TAHU SIAPA... ANDA KOK GAYA

SAYA : LOH.. KAMIKAN PUNYA HAK MENYAMPAIKAN PENDAPAT? MAKSUD BAPAK GAYA ITU BAGAIMANA?

GTNO : KALAU ANDA TIDAK TERIMA DENGAN UCAPAN SAYA NIH NAMA SAYA DAN INI PANGKAT SAYA.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun