Yogyakarta – Presiden Raden Mahmud Wijaya mendesak Pemerintah untuk membubarkan Grup Music anak berkonten dewasa. Pasalnya, selama ini Pemerintah hanya membiarkan grup music anak berkonten dewasa menjamur di dunia Musik Indonesia.
“Padahal grup music anak tersebut jelas-jelas merusak moral anak bangsa, tetapi malah dilindungi dan dibiarkan pemerintah,” tegas Presiden Raden Mahmud Wijaya dalam keterangan persnya, Selasa (6/25/2013).
Menurut Presiden RMW, Anak-anak zaman sekarang lebih suka mendengarkan dan menyanyikan lagu berkonten dewasa . Artinya anak-anak lebih mengenal pacaran lebih cepat. Padahal dengan mengenal pacaran terlalu cepat dapat menyebabkan pergaulan seks secara bebas, tetapi sayangnya pemerintah membiarkan grup tersebut menyebarkan virus-virus berbahaya terlalu luas. Berarti pemerintah ini , secara otomatis tidak langsung membiarkan moral anak bangsa rusak.
“Lebih berbahaya mana antara grup music berkonten dewasa dan video bokep? Kalau bokep , anak menontonnya tidak langsung mengerti dan pemahamannya begitu lama. Kalau lagu grup music berkonten dewasa anak akan memahami pacaran lebih cepat karena setiap hari jika anak suka, anak akan mendengarkan lagu tersebut. Sebelum anak memahami video bokep, anak akan mengerti apa itu pacar dan cinta . Kenapa grup music anak yang jelas merusak moral anak bangsa justru dilindungi pemerintah? Sebenarnya kepedulian pemerintah terhadap anak itu kemana?,” tanya politisi Partai Gedang ini. -
BLOG: http://presidenmahmud.blogspot.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H