Mohon tunggu...
raden harjuno
raden harjuno Mohon Tunggu... -

pemula dalam hal menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Secuil tentang Antropologi

6 Januari 2016   11:17 Diperbarui: 6 Januari 2016   11:42 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Antropologi, sosiologi, psikologi, dan filsafat adalah disiplin ilmu yang objek kajiannya adalah manusia. Tapi meski kajiannya adalah manusia keempat ilmu itu mempunyai sudut pandang yang berbeda dalam mengkaji manusia. Berikut adalah pengertian dari keempat ilmu tersebut :

Antropologi : berasal dari kata antrophos yang berarti manusia dan logos yang berarti ilmu. Antropologi mempelajari manusia secara biologis dan sebagai makhluk sosial. Tapi seringkali antropologi dikaitkan dengan kebudayaan suatu masyarakat.

Sosiologi : berasal dari kata socius yang berarti teman dan logos yang berarti ilmu. Sosiologi mempelajari manusia beserta cara berinteraksi dengan manusia lain dalam sebuah lingkngan.

Psikologi : berasal dari kata psycho yang berarti jiwa dan logos yang berarti ilmu. Psikologi dulu mempelajari jiwa manusia tapi seiring dengan perkembanganya psikologi mempelajari gejala kejiwaan yang diperlihatkan individu.

Filsafat : filsafat dianggap sebagai ibu dari semua ilmu dan dianggap mampu berdiri sendiri sebagai disiplin ilmu. Filsafat mempelajari hakikat dari sebuah objek yang dikajinya.

Kesimpulan dari perbedaan keempat ilmu tersebut adalah antropologi mempelajari manusia beserta kebiasaan sampai kepada kebudayaannya yang dipengaruhi aspek biologis dan aspek sosialnya. Psikologi mempelajari manusia sebagai individu itu sendiri. Fokus dari psikologi adalah mempelajari gejala kejiwaan dari manusia. Sosiologi mempelajari mannusia sebagai bagian dari masyarakat dan fokus kajiannya adalah bagaimana manusia berinteraksi dengan manusia lainya dan bagaimana pengklasifikasianya dalam sebuah lingkungan masyarakat. Filsafat sebagai ibu dari semua ilmu mempelajari hakikat dari objek yang dikaji. Apabila yang dipelajari adalah manusia maka filsafat mengkaji hakikat dari manusia itu. Aspek yang dipelajari dianggap proses untuk menemukan hakikat manusia itu sendiri/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun