Salah satu sarana dakwah yang juga perlu kita gencarkan pada era Wifi internet ini adalah menulis. Saat ini saya sedang mengerjakan tugas dakwah multimedia sehingga mengambil peran menulis artikel populer ini. Mengingat baru pertama kali ini saya menulis jadi di sisi lain, menulis adalah suatu tantangan, karena daya baca masyarakat Indonesia masih sangat rendah.
Akan tetapi , jika kita menelisik sejarah hingga saat ini salah satu media dakwah yang tidak hilang jejaknya adalah sebuah tulisan, mengingat banyak buku dan kitab yang ditulis para ulama' disimpan rapi di sebuah perpustakaan. Nah dari itu ternyata tulisan tidak akan hilang dan akan terus ada, jadi lebih baik tulisan kita di upload di media sosial agar jejak digital tidak pernah hilang.
Pada intinya ayo jadilah pemuda muslim yang menguasai dunia digital dengan menjadi apapun mari mengambil posisi terbaik kita dalam dunia sosial media, entah menjadi konten kreator, editor video, penulis di sosial media, Youtuber Da'i atau lainnya. Muslim harus menguasai dunia, karena dunia digital tidak akan pernah hilang jajaknya oleh karena itu jadilah bagian dari penyebar dakwah, penyebar kebaikan, penyebar ajaran Islam melalui dunia digital, gunakan WIFI mu dirumah dengan baik, kurangi main game perbanyak dakwah bil WiFi gunakan jemarimu sebagai saksi hisab-mu di surga kelak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H