Mengejar Momen di Masjid Agung Jawa Tengah

Ditulis oleh EKO MUHIBBIN

Penantian panjang yang ditunggu mahasiswa kampus Akademi Televisi Indonesia (ATVI) menjadi agenda tunggal dalam setahun ini membuat mahasiswa ATVI berantusias sejak awal masuknya masa perkuliahan pada tahun 2015, untuk mempersiapkan segala sesuatunya terutama dalam menjaga kesehatan agar bisa mengikuti dengan baik dan mendapat pengalaman yang bermanfaat.

Setelah sekian lama menunggu akhirnya saya bisa merasakan perjalanan menuju kota Semarang pada tanggal 26 Mei 2016 yang merupakan agenda kampus dalam melaksanakan study tour dengan tema Hunting Photography yang diikuti seluruh mahasiswa kampus ATVI semester 2 untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh pihak kampus sebagai syarat mendapatkan nilai ujian akhir semester (UAS) mata kuliah Fotografi dengan memotret momen yang bernilai sisi kemanusian maupun keindahan dari setiap lokasi yang akan dikunjungi. Agenda tour kampus ATVI sudah menjadi agenda setiap tahun untuk mahasiswa semester 2 mengadakan hunting photography.

Pada tahun ini kampus yang berdiri dibawah naungan stasiun TV Indosiar sudah resmi memiliki 2 jurusan yaitu peminatan konsentrasi Produksi TV dan Jurnalistik TV. Adanya kedua jurusan diangkatan ke XIII tersebut tentunya menjadi awal perbedaan dengan tahun lalu dalam mengerjakan tugas dari mata kuliah Fotografi. Karena pada tahun sebelumnya untuk mahasiswa jurusan / peminatan konsentrasi Produksi TV diarahkan untuk memotret keindahan setiap tempat yang dikunjungi, sedangkan untuk tahun ini mahasiswa yang mengambil jurusan / peminatan konsentrasi Jurnalistik TV lebih memfokuskan memotret momen yang bernilai sisi kemanusiaan atau photo human interest.

Memasuki semester 2 akhir penantian panjang saya akhirnya kesampaian juga, setelah menunggu sejak semester 1 diberikannya pengumuman dari pihak kampus akan adanya agenda study tour. Pengumuman tersebut juga sudah lama saya dengar dari mahasiswa ATVI semester 6 yang sering dibicarakan semenjak masuk kuliah dengan kata-kata hits yaitu jalan fotografi.

1 minggu menjelang persiapan sebelum hari keberangkatan, akhirnya saya bisa mengetahui keseluruhan tugas yang harus dikerjakan dalam waktu yang singkat karena jadwal yang dibuat oleh pihak kampus sudah padat dengan acara yang berlangsung selama 4 hari ke beberapa lokasi populer di Jawa Tengah diantaranya Masjid Agung, Museum Kereta Api Uap Ambarawa, Candi Gedong Songo, Kota Lama, Gereja Bledug, Kelenteng Sam Poo Kong, Lawang Sewu Semarang dan berakhir di lokasi pusat grosir baju Batik khas kota Pekalongan.

Dalam mengerjakan tugas ternyata mengharuskan setiap kelas dari kedua jurusan / peminatan konsentrasi Produksi TV dan Jurnalistik TV membuat pembagian kelompok yang terdiri dari 4 hingga 5 mahasiswa setiap kelompoknya. Setelah terbentuknya kelompok dan hari yang semakin dekat menjelangnya keberangkatan, akhirnya saya berfikir untuk cepat mempersiapkan konsep dalam mengerjakan tugas saat berlangsung di lokasi yang sudah dijadwalkan. Waktu dan acara yang padat tertulis dibuku petunjuk pelaksanaan hunting photography membuat saya sedikit khawatir akan pembagian waktu untuk mengerjakan tugas individu dan tugas kelompok, karena keduanya penting untuk hasil yang terkonsep dan bernilai sisi kemanusiaan dan bukan merupakan hasil foto buatan melainkan foto apa adanya tanpa unsur settingan.

Dengan konsep matang yang sudah dipersiapkan untuk kelompok dan individu, akhirnya tiba juga saatnya memulai menempuh perjalanan panjang dari Ibukota Jakarta menuju Kota Jawa Tengah.

Semarang adalah lokasi yang dijadikan sebagai kota tujuan utama dari perjalanan mahasiswa kampus ATVI mengikuti study tour dalam menjalankan hunting photography tahun ini. Selama perjalanan panjang menunggu sampainya tujuan utama membutuhkan waktu hampir setengah hari. Dalam menempuh jarak yang jauh dari kota Jakarta ke Semarang, membuat saya semakin berfikir bagaimana untuk mendapatkan momen terbaik dengan hasil yang mengandung nilai sisi kemanusiaan saat di dalam bus, karena saya memiliki konsep untuk mengambil foto disaat menemukan momen yang dapat mengilustrasikan dari berbagai kehidupan seseoraang dengan menggambarkan suasana maupun mood, sehingga menimbulkan simpatik dari orang yang melihat hasil fotonya. Pengambilan foto dengan konsep human interest merupakan tugas khusus bagi mahasiswa ATVI yang mengambil jurusan / peminatan konsentrasi Jurnalistik TV.

Hunting photography ini tentunya tidak lepas dari jadwal yang sudah diatur oleh pihak kampus untuk dijadikan patokan mahasiswa ATVI setiap lokasi yang dikunjungi untuk mengatur waktu dalam melaksanakan tugas dan aktivitas lainnya. Jadwal yang padat menjadikan saya terus berfikir menjalankan konsep untuk tugas individu yang semudah mungkin dalam mengambil foto bernilai sisi kemanusiaan dan mengatur waktu dengan tepat agar berjalan dengan lancar tanpa halangan dan kesusahan mencari objek yang akan dipotret menjadi photo human interest. 

Perjalanan sore hingga malam hari menggunakan empat bus pariwisata merupakan pengalaman yang pertama untuk saya dalam agenda kampus yang hanya sekali ini. Puji syukur Allah SWT, saya mengucapkan kata alhamdulillah karena bus saya ternyata terlebih dahulu sampai di lokasi pertama dari keempat bus yang mengantarkan mahasiswa ATVI dari kota Jakarta, sehingga saya bisa merasakan suasana pagi hari di kota Jawa Tengah dan melihat keindahan dinding dan menara Masjid Agung yang dihiasi dengan lampu-lampu senja dan terdapat menara-menara tinggi menuju arah kiblat dengan berjalan memandang kubah diatas bangunan masjid menjadi keindahan tersendiri saat saya memasuki kawasan suci untuk menuju arah tempat berwudhu sebelum melaksanakan sholat subuh dan mengerjakan tugas di lokasi pertama.

Masjid Agung yang berada di provinsi Jawa Tengah merupakan masjid yang memiliki gaya arsitektur modern dari Jawa dan Arab. Masjid Agung dibangun sejak 2001 dan selesai dibangun secara keseluruhan pada tahun 2006. Diresmikanya Masjid Agung oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 14 November 2016 menjadi tempat yang digunakan oleh mahasiswa ATVI sebagai lokasi pertama melaksanakan tugas pengambilan foto di kawasan dalam maupun luar halaman masjid dan menjadi tempat menjalankan ibadah sholat subuh sekaligus beristirahat sebelum ke Museum Kereta Api Ambarawa. Waktu yang singkat membuat saya harus bergerak cepat dalam mengatur waktu untuk sholat subuh dan menelusuri kawasan luar dan dalam masjid sambil memotret momen yang sudah terkonsep.

Seusai melaksanakan sholat subuh saya bergegas menelusuri kawasan masjid dan berharap untuk segera mendapat momen yang bernilai sisi kemanusian.

Setelah menelusuri hampir 15 menit seluruh kawasan masjid, saya belum juga mendapat momen yang bisa dipotret menjadikan saya bergegas untuk mencari tahu keseharian masyarakat sekitar di kawasan halaman masjid.

Jalan santai menuju halaman masjid yang berada di halaman kawasan suci ternyata saya menemukaan ide secara tiba-tiba untuk memotret mahasiswa ATVI yang sedang melakukan pemotretan sebelum saya keluar dari halaman kawasan suci. Keunikan yang dilakukan beberapa mahasiswa ATVI dari jurusan / peminatan konsentrasi Produksi TV tersebut membuat saya bergegas memotretnya agar tidak diketahui mahasiswa tersebut.

27/05 Mahasiswa ATVI sedang melakukan pemotretan di Masjid Agung Jawa Tengah

Kecepatan dalam pengambilan foto momen tersebut merupakan konsep yang didapatkan waktu perjalanan, karena dengan konsep tersebut saya bisa mendapatkan hasil photo human interest yang unik dan aktual. Foto yang bersubjek dan objek sungguhan tidak dibuat-buat oleh sendiri menjadi alasan saya mengambil momen tersebut dari konsep yang dibuat. 

27/05 Masyarakat sekitar Masjid Agung Jawa Tengah beristirahat setelah berolah raga lari pagi

Tidak lama kemudian saya melihat seorang Kakek duduk sedang beristirahat setelah melakukan olahraga lari pagi. Momen kedua yang saya dapatkan ini ternyata lebih mendapat nilai sisi kemanusiaan dan bisa menjadi foto bercerita dengan cara menambahkan caption sebagai keterangan foto dengan tulisan yang bermaksud menjadi penjelas singkat atau deskripsi yang menyertai ilustrasi foto yang diambil.

Setelah mendapat 2 foto tersebut, tibalah waktunya untuk melanjutkan perjalanan ke lokasi berikutnya. Waktu tersisa 10 menit sebelum melanjutkan perjalanan berikutnya saya sempatkan untuk melaksanakan sholat dhuha. Setelah selesai sholat dhuha saya menuju pintu keluar dan memakai sepatu di depan kawasan batas suci berwudhu khusus untuk pria. Disaat memakai sepatu saya teringat ada barang yang tertinggal saat sholat dhuha. Handphone yang saya letakan di sebelah posisi waktu sholat teryata tertinggal karena tergesa-gesa menuju area parkir bus untuk melanjutkan perjalanan.

Dengan tertinggalnya alat komunikasi saya, disaat itulah saya menemukan momen ketiga yang dapat dipotret saat berjalan menuju pintu keluar masjid seusai mengambil HP yang tertinggal.

Ada pengurus masjid dan masyarakat sekitar yang sedang mengaji menggunakan aplikasi android yang terlihat serius dan asyiknya kedua orang tersebut saling memberikan pengetahuan ilmu keagamaan. Dalam keadaan saya juga yang sedang terburu-buru mengejar waktu akhirnya saya bisa mendatkan momen tersebut tanpa diduga dan waktu yang direncanakan.

27/05 Pengurus dan masyarakat sekitar Masjid Agung Jawa Tengah mengaji menggunakan aplikasi android menjadi bukti bahwa orang kampung tidak gaptek

Pemotretan ketiga momen yang saya dapatkan berhasil menjadi photo human interest di Masjid Agung Jawa Tengah. Momen yang berhasil saya abadikan di kamera foto merupakan tempat lokasi pertama yang dikunjungi mahasiswa ATVI. Kelancaran tersebut semoga menjadi harapan awal dari kemudahan kelompok saya dalam mengerjakan tugas dari pihak kampus demi hasil yang sesuai dengan konsep tugas kelompok maupun tugas individu untuk memenuhi syarat mendapatkan nilai dari mata kuliah fotografi di semester 2 tahun ini.

1 tips buat yang mau pada liburan diakhir pekan apalagi sebentar lagi hari lebaran pasti akan berlibur panjang, jadi jangan lupa juga yahh..! Untuk mengabadikan liburanmu di kamera, karena itu momen yang bisa menjadi kenangan tanpa bisa diulangi kembali.