Senja telah tiba...
Dibaris lembayung angkasa...
Resonansi menghantar ksatria di depan gerbang...Tali kekang tak lepas layar terkembang...
Deretan kerikil diantara rel kereta...
Tetap menghujam diantara deru dan debu...
Perahu telah berlayar diantara badai...
Gugusan bintang menggalang cahaya...
Melati merebak sukma..
Mawar menebar duri luka...
Berjejer para punggawa..
Barisan rapi membawa bendera...
Mayapada berlembar cerita...
Pajajaran bertirai halimun...
Berdiri Negeri ini dalam kata...
Tak pudar menjaga sekalipun...
Wahai Ratu, Wahai Permaisuri, Wahai Putri...
Sang Raja, Sang Ksatria, Sang Panglima...
Istana telah hilang...Â
Namun zaman berganti masa...
Berhentilah sejenak...
Kerikil telah menghujam...
Tapal kuda tertatih tatih...
Derapan langkah terhenti...
Tenangkanlah sejenak...
Pulihkan bathin...
Damaikan jiwa...
Kuatkan raga...
selimuti sukma..
Mohon kepada Sang Pencipta..
- Resonansi Alam : Belajar Dari Kerikil -
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H